8 Hal Yang Bisa Membuat Hubungan Seksual Gagal | Rahasia Kesuburan

8 Hal Yang Bisa Membuat Hubungan Seksual Gagal

8-hal-yang-bisa-membuat-hubungan-seksual-gagal
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Hai, Sobat RK! Terpenuhinya kebutuhan biologis dari suatu hubungan seksual adalah harapan dan keinginan semua pasangan suami istri. Lalu, bagaimana jika salah satu pihak gagal memberikan kepuasan dalam hubungan seksual terhadap pasangannya? Kira-kira, apa sih penyebabnya? Mari cari tahu di sini!

Seperti yang kita tahu salah satu faktor yang membuat rumah tangga semakin harmonis adalah terpenuhinya kebutuhan biologis melalui hubungan seksual. Menurut , terkadang hubungan intim bisa menjadi cara komunikasi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam rumah tangga selain dengan penyelesaian secara verbal. Sayangnya, ternyata tidak semua pasangan suami istri dapat terpenuhi atau memenuhinya. Berbagai faktor dapat menjadi penyebabnya, baik itu faktor internal dan eksternal.

1. Starting without foreplay.

Jika kamu dan pasangan melewatkan kegiatan foreplay, maka kepuasan dari hubungan seksual pun bisa jadi gagal diperoleh. Jangan sampai kamu melewatkan foreplay ya, Sobat RK! Pasalnya, banyak juga pasangan yang sering mengabaikan kegiatan ini sebelum memulai hubungan intim yang panas. Padahal, aktivitas foreplay bisa membangun gairah pasangan, agar bisa saling memberi dan memperoleh kepuasan bercinta. Beberapa kegiatan foreplay dapat kamu lakukan dengan pasangan, seperti mencium, menyentuh, memeluk, atau membelai tubuh pasangan.

2. Kurang bergairah atau libido menurun.

Libido adalah suatu dorongan atau hasrat seseorang yang muncul saat akan berhubungan seksual. Jika kamu merasa gairah seks atau libido kamu kurang, maka dapat mengindikasikan adanya gangguan pada kesehatan reproduksi. Selain itu, kurangnya gairah atau libido dapat mengurangi keharmonisan dalam suatu hubungan. Biasanya, libido pada perempuan dapat dilihat ketika keluarnya cairan lubrikasi melalui Miss V, sedangkan pada pria saat kemampuan dan ketahanan Mr. P melakukan ereksi dan ejakulasi.

Baca juga:  Khasiat Kombinasi Antioksidan Untuk Peningkatan Kesuburan Pria

3. Sulit ereksi

Ereksi adalah kemampuan Mr. P dapat ‘bangun’ saat diberikan rangsangan. Ini adalah hal yang normal terjadi pada laki-laki yang telah mengalami pubertas. Biasanya, laki-laki akan mengalami ereksi pada saat adanya rangsangan seksual dan saat bangun di pagi hari. Namun, tidak semua laki-laki bisa melakukan ereksi. Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya adalah pola makan yang tidak sehat, malas olahraga, suka merokok, sering konsumsi alkohol, dan mengalami stres. Jadi, jika kamu tidak ingin mengalami gangguan ereksi, ubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat, ya Sobat RK!

4. Ejakulasi dini.

Ejakulasi dini adalah proses keluarnya cairan mani (sperma) yang terlalu cepat pada saat melakukan hubungan seksual. Akibatnya, pasangan pun tidak dapat memperoleh kepuasan seksualnya secara maksimal. Sebenarnya, tidak ada standar waktu berapa lama durasi normal seorang pria dari awal berhubungan seksual hingga mengalami ejakulasi. Namun, ada penelitian yang menyatakan bahwa rata-rata seorang pria membutuhkan waktu lima setengah menit hingga ia mencapai ejakulasi.

5. Stamina menurun.

Sering kali, seorang pria atau wanita yang memiliki banyak aktivitas seharian cenderung lebih cepat merasa kelelahan, sehingga saat berada di rumah yang terpikirkan hanyalah langsung istirahat. Tubuh juga sudah tidak berstamina lagi untuk melakukan hubungan seksual. Akibatnya, frekuensi berhubungan seksual pun menurun dan mengganggu keharmonisan dalam hubungan. Stamina tubuh dapat dijaga dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti rajin olahraga dan konsumsi makanan peningkat stamina, seperti oatmeal, ikan tuna, salmon, hati sapi, dan buah pisang.

6. Cairan mani yang terlalu encer.

Cairan mani yang encer bisa mengindikasikan jumlah sel sperma dalam air mani yang dikeluarkan Mr. P sedikit. Namun, hal ini perlu dicek lebih lanjut lagi ke dokter apakah memang kondisinya kualitas dan kuantitas sel sperma menurun atau keenceran cairan mani masih dalam batas hal yang normal. Beberapa hal yang menyebabkan cairan mani lebih encer adalah terlalu sering ejakulasi, kurangnya asupan Zinc, atau adanya riwayat penyakit ASA (Antibody Sperm Autoimmune).

7. Ukuran Mr.P kecil atau besar.

Ukuran Mr. P ternyata bisa menjadi faktor yang memengaruhi kepuasan seorang wanita dalam berhubungan intim. Rata-rata ukuran penis yang normal adalah 9 cm dengan diameter 9,4 cm. Ukuran penis akan semakin membesar jika saat ereksi, bisa mencapai 13 cm dengan diameter 11,4 cm. Namun, tidak sedikit pula wanita yang merasa bahwa ukuran penis bukanlah standar kepuasan dalam hubungan seksual, yang terpenting adalah gaya dan teknik dalam melakukan hubungan intim.

Baca juga:  Anovulasi : Gejala dan Penanganannya

8. Gerakan yang monoton.

Akan membosankan jika gerakan dalam suatu hubungan seksual terlalu monoton. Kamu bisa memvariasikan gaya bercinta kamu dengan pasangan agar lebih mesra dan semakin panas. Tidak hanya itu, gaya bercinta dapat membakar lemak-lemak yang ada di dalam tubuh kita. Beberapa rekomendasi gaya bercinta yang bikin kamu tambah mesra dengan pasangan adalah women on top, doggy style, dan missionary hip dips. 

 

Baca Juga :

Infeksi Saluran Kencing, Inilah Penyebab dan Solusinya!

Sifilis : Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

6 Fakta Penting Soal Kesuburan Pria yang Tidak Bisa Disepelekan