Tidak Bisa Disepelekan ? Kenali 6 Fakta Penting Soal Kesuburan Pria

6 Fakta Penting Soal Kesuburan Pria yang Tidak Bisa Disepelekan

6 Fakta Penting Soal Kesuburan Pria yang Tidak Bisa Disepelekan
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Anda pasti ketika berbicara tentang kesuburan, biasanya yang ada dibayangan Anda adalah tentang sel telur, rahim, atau bahkan program bayi tabung. Maka dari itu, masalah kesuburan pria tidak sering terangkat dalam perbincangan.

Meski begitu, kesuburan pria adalah isu penting yang harus dibicarakan untuk sebuah pemahaman, apalagi untuk Anda yang ingin segera memiliki buah hati dengan pasangan.

Oleh sebab itu ada banyak hal bisa mempengaruhi kualitas dan jumlah pada spermatozoid Anda. lho! Supaya Anda para pria tidak ketinggalan informasi, yuk simak dulu berbagai fakta penting soal kesuburan pria berikut ini.

Berikut Fakta Penting Soal Kesuburan Pria yang Tidak bisa disepelekan :

1. Pria Punya “Batas Waktu”

Anda mungkin sudah sering dengar kalau wanita punya “batas waktu” untuk masalah kesuburannya. Maka dari itu, wanita yang berusia 35 tahun ke atas memang punya peluang kehamilan lebih rendah dari wanita usia 20-an. Akan tetap, pria juga ternyata punya batas waktu untuk masalah kesuburannya. lho

Meskipun, batas waktunya tidak seketat wanita, berbagai penelitian telah menguak bahwa kualitas spermatozoid dan kesuburan Anda akan terus menurun seiring bertambahnya usia yang Anda miliki.

2. Obesitas Sangat Mempengaruhi Kesuburan Pria.

Fakta menyebutkan bahwa obesitas atau kelebihan berat badan pada usia reproduktif, bisa mengalami peningkatan hampir 3 kali lipat. Keadaan ini harus diwaspadai.

Obesitas merupakan cikal-bakal berbagai masalah kesehatan, salah satunya gangguan kesuburan pada pria. Keadaan tersebut terjadi karena obesitas dapat menurunkan kualitas spermatozoid.

Maka dari itu, orang yang memiliki obesitas, pola makan sehari-hari cenderung diisi dengan makanan yang berlemak tinggi. Akibatnya, hormon testosteron yang berada di dalam tubuh pria akan mengalami gangguan sehingga bisa menyebabkan produksi spermatozoid Anda menurun drastis.

Baca juga:  Peran Keseimbangan Hormon Wanita Dalam Proses Kehamilan

3. Gaya Hidup Sangat Mempengaruhi Kesuburan pria

Bukan cuma faktor genetik saja yang bisa mempengaruhi kesuburan pria, faktor gaya hidup juga bisa menentukan kehamilan pasangan Anda. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa merokok, terlalu sering minum alkohol, kurang berolahraga, atau terlalu sering berolahraga keras akan meningkatkan risiko Anda menjadi tidak subur.

Pekerjaan Anda juga berperan cukup penting bagi kesehatan spermatozoid. Karena, pria yang sering terpapar bahan kimia berbahaya di tempat kerja cenderung lebih sulit untuk memiliki buah hati.

Jadi saat Anda bekerja di pabrik, sering menghirup atau terpapar bahan kimia dari cat dan sejenisnya, tak ada salahnya untuk periksa ke dokter kandungan saat mengusahakan program kehamilan.

4. Pria yang Tak Subur Biasanya Tidak Menunjukkan Gejala Apapun.

Pada wanita, Anda bisa melihat beberapa gejala tidak subur sebelum mencoba hamil, misalnya menstruasi tidak teratur. Namun, dalam kebanyakan kasus, masalah kesuburan pria tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun.

Meski begitu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang pria menjadi kurang subur. Di antaranya adalah:

  • disfungsi ereksi (impotensi)
  • nyeri, bengkak, atau ada benjolan di area testis
  • riwayat terkena penyakit menular

5. Masalah Kesuburan Pria Ternyata Cukup Umum.

Kalau Anda dan pasangan sulit memiliki keturunan, biasanya yang lebih sering dikhawatirkan adalah wanita yang tidak subur atau mandul. Padahal, tak seperti dugaan pada umumnya, masalah kesuburan pada pria peluangnya sama besar dengan masalah kesuburan wanita.

Dirangkum dari berbagai survei, sejumlah sepertiga pasangan yang tidak subur disebabkan oleh masalah reproduksi pria. Sepertiga lainnya disebabkan oleh masalah reproduksi wanita dan sepertiga sisanya disebabkan oleh masalah reproduksi keduanya, baik pria dan wanita.

Ini berarti kalau ada pasangan yang sulit memiliki keturunan, sebaiknya jangan langsung membebankan masalah pada wanitanya saja. Lebih baik kalau keduanya sama-sama langsung memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat Anda memeriksa dan mendeteksi masalah, semakin besar pula peluang Anda punya keturunan.

Baca juga:  Kehamilan Kosong : Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

6. Merokok Bisa Merusak Spermatozoid Pria.

Merokok memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan. Bagi perempuan maupun laki-laki, rokok sama-sama meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, emfisema atau masalah paru-paru jangka panjang, serta sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Meski begitu, racun pada rokok memang tidak hanya merusak paru-paru saja, tetapi juga hampir seluruh bagian pada tubuh, termasuk sistem reproduksi manusia. Perlu diketahui, asap rokok bukan hanya berbahaya bagi reproduksi perempuan yang ingin hamil, tetapi juga bisa merusak spermatozoid Anda.

Jadi ketika Anda merokok, bukan hanya sekedar kesehatan spermatozoid Anda saja yang menurun, tetapi juga bisa menurunkan kesuburan Anda.

 

Baca Juga :

Diabetes Mellitus Bisa Mempengaruhi Kesuburan Pria Dan Wanita

Sulit Memiliki Keturunan, Mungkin Anda Memiliki Varikokel

Tips Optimalkan Sperma Untuk Siapkan Keturunan Dan Gairah Bercinta