Rahasia Kesuburan -
Saluran kemih pada pria berfungsi untuk membuang berbagai macam zat dan dapat menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Meski begitu, berbagai masalah kencing pria bisa saja terjadi, salah satunya infeksi saluran kemih (ISK). Lalu, apa saja faktor dan gejalanya? Simak jawabannya dibawah ini, yuk!
Infeksi saluran kencing (ISK) adalah infeksi pada organ-organ sistem kemih yang disebabkan oleh bakteri, meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. ISK pada pria jarang sekali terjadi pada usia muda, akan tetapi lebih sering terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.
Jika infeksi terjadi di dalam kandung kemih dan uretra, maka kondisi ini disebut ISK bawah, sedangkan jika infeksi terjadi pada ginjal dan sekitarnya maka disebut ISK bagian atas. ISK bagian atas dianggap lebih serius dan dapat merusak ginjal.
Faktor risiko infeksi saluran kencing pada pria.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjangkit infeksi saluran kencing pada pria, antara lain:
- Pembesaran kelenjar prostat.
- Batu ginjal.
- Diabetes.
- Penggunaan kateter atau saluran kencing.
- Kondisi kesehatan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Gejala infeksi saluran kencing pada pria.
Gejala infeksi saluran kencing pada pria antara lain:
- Rasa ingin berkemih yang lebih sering dari biasanya dan tidak bisa ditahan.
- Urin yang dikeluarkan hanya sedikit atau bahkan tidak ada.
- Nyeri atau rasa perih saat buang air kecil.
- Rasa tidak nyaman dan nyeri pada perut bagian bawah.
- Seperti ada tekanan pada panggul.
- Bau urin yang sangat menyengat, bahkan berbau busuk.
- Warna urin yang keruh, bahkan kadang-kadang bercampur darah.
Lalu, bagaimana cara mencegah infeksi saluran kencing pada pria ?
Beberapa cara untuk mencegah dan mengurangi risiko ISK pada pria, antara lain:
- Minum banyak cairan setiap hari, terutama air putih.
- Jangan biasakan menahan kencing.
- Segera buang air kecil dan bersihkan alat kelamin Anda sebelum dan setelah berhubungan intim.
- Gunakan kondom saat berhubungan intim, dan hindari hubungan intim yang berisiko.
- Hindari penggunaan sabun dan bedak wangi pada area kelamin.
- Kenakan pakaian dalam dari bahan katun dan hindari memakai celana ketat.
Jika Anda tengah menderita ISK, minumlah banyak cairan untuk membantu mendorong bakteri keluar dari saluran kemih. Bila gejala-gejala ISK masih terus terjadi atau semakin parah, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Bila Anda dicurigai mengalami ISK, dokter mungkin bisa untuk mengambil sampel urin dan memeriksa kondisi saluran kemih Anda agar bisa ditangani dengan obat antibiotik.
Baca Juga :
Kenali 4 Penyebab Menurunnya Kadar Hormon Testosteron pada Pria
6 Fakta Penting Soal Kesuburan Pria yang Tidak Bisa Disepelekan
