3 Cara Cepat Hamil Lagi Setelah Aborsi | Rahasia Kesuburan

3 Cara Cepat Hamil Lagi Setelah Aborsi

3-cara-cepat-hamil-lagi-setelah-aborsi
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Sebagian wanita mungkin pernah melakukan aborsi dengan alasan kesehatan tertentu. Banyak pula dari mereka yang ingin hamil lagi setelah melakukan aborsi. Sayangnya, muncul kekhawatiran apakah masih dapat hamil lagi setelah aborsi? Ada ngga sih cara cepat supaya bisa hamil lagi setelah aborsi? Simak disini yuk penjelasannya!

Aborsi adalah suatu tindakan medis yang dilakukan untuk menghilangkan kehamilan. Tentunya, keputusan untuk aborsi harus mengikuti prosedur medis yang telah ditetapkan oleh dokter ahlinya. Beberapa alasan medis yang mengharuskan seorang wanita mengakhiri kehamilannya seperti adanya penyakit jantung, preeklampsia atau eklampsia, serta kelainan atau cacat berat pada janin, misalnya janin tidak memiliki kepala yang jika dilahirkan pun janin tidak bisa hidup.

Nah, yang perlu kamu ketahui adalah dengan melakukan tindakan aborsi, tidak berarti kesuburan seorang wanita dapat menurun, selama prosedur aborsi dilakukan dalam pengawasan dokter yang ahli. Hal ini menunjukkan bahwa masih bisa terjadi kehamilan lagi pasca aborsi. Namun, tetap harus dipersiapkan dengan baik dan melakukan beberapa tips di bawah ini supaya kehamilan yang diharapkan dapat terwujud dan dalam kondisi sehat.

1. Pastikan kondisi rahim sudah kuat dan siap untuk hamil lagi.

Sebelum merencanakan kehamilan, konsultasi dan periksakan diri dulu ke dokter ya, Sobat RK. Hal ini untuk memastikan kalau kondisi rahim sudah kuat dan siap untuk menjadi tempat berkembangnya janin. Beberapa kasus aborsi ada yang menyebabkan organ rahim menjadi lunak efek dari obat-obatan yang digunakan, sehingga butuh waktu untuk pemulihan fungsi rahim agar kembali normal. Idealnya, sekitar 3-6 bulan setelah aborsi dilakukan. Jika kehamilan terjadi dalam waktu kurang dari 3 bulan, maka segera periksakan ke dokter. Hal ini untuk memastikan apakah itu benar hamil atau efek sisa hormon kehamilan sebelumnya.

Baca juga:  5 Tips Agar Cepat Hamil Setelah Haid Yang Wajib Anda Ketahui

2. Hitung dan catat masa subur.

Umumnya, tindakan aborsi tidak memengaruhi siklus menstruasi, kecuali jika sebelumnya memang memiliki riwayat menstruasi tidak teratur. Kamu dapat menghitung masa subur atau fase ovulasi kapan terjadi jika siklus menstruasi teratur setiap bulannya. Umumnya, masa subur atau proses ovulasi akan terjadi 14 hari setelah hari pertama menstruasi. Ini akan membantu kamu untuk mengatur jadwal berhubungan intim dengan pasangan agar proses pembuahan cepat terjadi, seperti misalnya 3 hari sebelum, selama, dan setelah masa subur.

jenis-makanan-peningkat-kesuburan

3. Konsumsi banyak makanan bergizi yang baik untuk kesuburan.

Beberapa jenis makanan dapat memenuhi asupan zat gizi penting yang dibutuhkan untuk meningkatkan peluang kehamilan dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin dan mineral) dengan seimbang.

Selain itu, kurangi konsumsi makanan yang indeks glikemiknya tinggi, karena berisiko mengganggu proses ovulasi. Kamu juga dianjurkan mengonsumsi makanan berprotein tinggi (daging sapi, ikan, ayam) dan kacang-kacangan, serta membatasi asupan lemak jenuh seperti daging merah, susu full cream, dan makanan berminyak karena akan mengganggu kualitas sel telur.

Jangan lupa, untuk menambahkan asupan vitamin asam folat yang bisa diperoleh dari sayuran hijau (bayam, brokoli, caisim, pokcoy, dan sejenisnya) dan buah-buahan (alpukat, pepaya, pisang, jeruk, dan sejenisnya).

Perlu diingat kembali, bahwasanya kehamilan melibatkan pihak laki-laki dan pihak perempuan. Keduanya harus sama-sama menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan kesuburan, dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Jadi, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin program hamil setelah aborsi, ya. Stay healthy, Sobat RK!

 

Baca Juga :

5 Tips Agar Cepat Hamil Setelah Mengalami Keguguran

7 Cara Mengatasi Nyeri Perut Saat Hamil