Mood Swing Ibu Hamil, Apa yang Harus Suami Lakukan?

Mood Swing pada Ibu Hamil, Apa Yang Harus Suami Lakukan?

bunda-jadi-sering-badmood-pada-saat-hamil-apa-yang-harus-pak-suami-lakukan
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Sudah seberapa jauh pengetahuan Anda tentang mood swing pada ibu hamil? Sebagai suami yang akan menjadi seorang ayah adalah anugerah terindah dalam hidup. Namun sering kali suami menjadi bingung karena setelah sang istri hamil, terjadi perubahan sikap yang drastis.

Tak jarang Bunda mengalami perubahan mood secara mendadak (mood swing). Bunda menjadi lebih sensitif dan mudah menangis, atau bahkan menjadi seperti orang lain. Untuk para suami jangan panik yah. Yuk, simak artikel di bawah ini untuk mengetahui penyebab mood-swing pada ibu hamil dan juga solusinya.

1. Mood swing pada Ibu Hamil: Perubahan kadar hormon

Ibu hamil akan mengalami perubahan kadar secara signifikan. Perubahan fisiologis ini berfungsi untuk mempersiapkan tubuh untuk tempat perkembangan janin. Beberapa hormon yang mengalami peningkatan di antaranya adalah hormon estrogen, progesteron dan juga prolaktin. Pada trimester pertama kadar hormon estrogen dapat meningkat hingga 100x lipat dari kadar normal. Lonjakan hormon estrogen tersebut akan menyebabkan perubahan emosional yang tidak biasa.

Hormon yang mengalami kenaikan pada saat trimester pertama selanjutnya adalah hormon progesteron. Hormon progesteron memiliki fungsi untuk merelaksasi otot polos, termasuk otot rahim. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur. Namun kenaikan progesteron secara drastis memberikan side effect terhadap kondisi emosional Bunda. Karena efek terlalu rileks, biasanya akan menyebabkan Bunda menjadi sangat sensitif, mudah menangis dan juga Bunda sering badmood pada saat hamil

2. Mood swing pada Ibu Hamil: Ketidaknyamanan fisik selama masa kehamilan

Selama masa kehamilan Bunda tentu mengalami banyak perubahan fisik seperti bertambahnya berat badan, rambut rontok, perubahan warna kulit, dan juga munculnya strechmark. Perubahan fisik tersebut dapat membuat Bunda menjadi tertekan dan stres karena merasa bentuk tubuhnya berubah. Tidak jarang perubahan tersebut membuat Bunda menjadi insecure dan sering badmood pada saat hamil. Perut yang membesar juga menyebabkan Bunda tidak bisa tidur dengan posisi yang nyaman. Kurang tidur pada saat malam hari dapat menyebabkan kelelahan dan badmood pada siang hari.

Baca juga:  5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Tepat dan Akurat

3. Mood swing pada Ibu Hamil: Morning Sickness

Rasa mual yang sangat hebat yang menyebabkan muntah atau disebut juga morning sickness dialami oleh sebagian besar Ibu hamil di dunia. Hampir 70% Ibu hamil mengalaminya. Morning sickness dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti aroma menyengat, makanan yang terlalu manis atau terlalu pedas, dan juga makanan yang terlalu asam. Gejala morning sickness pada Ibu hamil umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan. Namun ada juga Ibu hamil yang baru mengalami morning sickness pada trimester kedua.

Wah… ternyata banyak sekali faktor yang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman ya. Pantas saja Bunda jadi sering badmood. Ayah jangan merasa sedih, yuk bantu Bunda menjalani masa kehamilan dengan nyaman dengan menjadi suami yang siap siaga. Setelah mengetahui penyebab mood swing ibu hamil, mari mencari tahu apa yang harus dilakukan agar bisa menjadi suami yang siap setiap saat!

1. Be a good listener

Ajak Bunda bicara dan dengarkan, cobalah mengerti keluhannya selama menjalani masa kehamilan. Mungkin terdengar sangat sederhana, tapi menjadi pendengar yang baik akan sangat berarti bagi Bunda. Saat suami menjadi pendengar yang baik, Bunda akan merasa dimengerti dan tidak merasa sendirian dalam menjalani kehamilan.

2. Give her affection

Berikan kasih sayang yang melimpah kepada Bunda. Perasaan khawatir terhadap perubahan fisik yang dirasakan selama masa kehamilan dapat membuat Bunda menjadi insecure. Tak jarang Bunda merasa menjadi lebih gemuk dan tidak menarik lagi, hal ini bisa memicu Bunda jadi sering badmood dan overthinking.  Sebagai suami siaga hal yang perlu Anda lakukan adalah memberinya perhatian dan kasih sayang. Perhatian kecil seperti memastikan Bunda dapat tidur nyaman, atau sekedar memeluk dan memberinya pijatan ringan akan membuat Bunda merasa dicintai.

Baca juga:  Berpuasa Saat Hamil ? Inilah Panduan Puasa yang Aman Untuk Ibu Hamil

3. Act of service

Bantulah Bunda melakukan hal-hal kecil yang akan sulit dilakukannya selama masa kehamilan. Contohnya adalah memakaikan sepatunya, atau hanya sekedar membuatkannya teh setelah Bunda lelah bekerja seharian. Sesekali bantu Bunda untuk berolahraga ringan. Olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin yang membantu meningkatkan mood.  Bantuan sekecil apa pun oleh suami akan terasa begitu berarti untuk Bunda selama menjalani kehamilan.

Jadi sekarang Pak suami sudah tidak perlu bingung lagi apa yang harus dilakukan jika Bunda sedang badmood. Cobalah untuk mengerti perasaan Bunda dan lakukan beberapa tips di atas. Yuk siap jadi suami yang siap siaga!

Baca juga:

Hamil dalam Waktu Singkat setelah Menikah? Begini Penjelasannya melalui Metode HPHT!

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Tepat dan Akurat

7 Cara Mengatasi Nyeri Perut Saat Hamil