Menstruasi Tidak Normal? Kenali 5 Tandanya! | Rahasia Kesuburan

Menstruasi Tidak Normal? Kenali 5 Tandanya!

menstruasi-tidak-normal-inilah-gejalanya
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Setiap perempuan pasti menginginkan menstruasi yang normal setiap bulannya. Namun, ada saja faktor-faktor dalam tubuh yang memengaruhi siklus menstruasi jadi berantakan dan tidak lancar. Seperti apa sih menstruasi yang tidak normal itu?

Menstruasi adalah proses perdarahan sel telur bersama dengan dinding rahim yang tidak dibuahi oleh sel sperma. Siklus menstruasi yang normal terjadi dalam waktu 21-35 hari dengan rata-rata 28 hari. Durasi menstruasi yang normal biasanya terjadi dalam 2-7 hari. Dalam kondisi tertentu, menstruasi bisa saja tidak lancar. Menstruasi yang tidak normal ini bisa menunjukkan bahwa kondisi tubuh kamu sedang tidak baik, terutama sistem reproduksi kamu.

Apa saja sih tanda-tanda menstruasi tidak normal?

Penting loh bagi kamu para ladies untuk memantau menstruasi kamu, apakah normal atau ada perubahan. Apalagi kalau kondisi mens yang tidak normal hampir terjadi dalam setiap siklus mens kamu. Berikut ini beberapa tanda menstruasi tidak normal.

Jumlah darah yang keluar lebih banyak dari biasanya.

Volume darah menstruasi yang akan dikeluarkan oleh wanita rata-rata 30-40 ml setiap bulannya. Tapi, dalam satu kondisi tertentu, seorang wanita bisa mengeluarkan darah menstruasi hingga 60 ml sebulannya. Biasanya, ditandai dengan frekuensi penggantian pembalut menjadi lebih sering, bahkan hampir setiap jam. Kondisi ini dapat disebut dengan menorrhagia.

Menorrhagia disebabkan oleh adanya penyakit tertentu, diantaranya endometriosis, fibroid, radang panggul, penggunaan IUD, dan riwayat keguguran atau kehamilan tidak normal. Bahkan, kamu bisa mengalami anemia karena kehilangan banyak zat besi akibat perdarahan yang berlebihan. Orang yang mengalami anemia akan mengalami gejala, seperti cepat lelah, pucat, dan napas pendek.

Nyeri hebat saat menstruasi.

Merasakan nyeri saat mens sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi. Biasanya, akan terjadi sekitar 1-3 hari pertama menstruasi. Tapi, kalau nyeri yang kamu rasakan sudah tidak dapat ditahan hingga kamu tidak dapat beraktivitas, maka kondisi ini disebut juga dengan dismenorrhea.

Baca juga:  Anovulasi : Gejala dan Penanganannya

Biasanya, akan disertai dengan gejala-gejala lainnya seperti mual, muntah, sakit kepala, serta nyeri pada bagian bawah perut. Nyeri hebat saat menstruasi ini dapat mengindikasikan adanya penyakit tertentu, seperti endometriosis dan fibroid rahim.

Siklus menstruasi yang memanjang  bahkan berhenti.

Kondisi menstruasi yang tidak normal salah satunya ditandai dengan siklus menstruasi yang berbeda-beda dan cenderung memanjang. Secara normal, siklus menstruasi berlangsung setiap 21-35 hari. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Jika siklus menstruasi lebih dari 35 hari disebut sebagai oligomenorrhea. Adapun seorang wanita yang tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan berturut-turut atau sama sekali tidak menstruasi sejak usia 15 tahun disebut dengan amenorrhea.

Gejala menstruasi tidak normal di atas disebabkan oleh sering melakukan jenis olahraga yang terlalu berat, mengalami gangguan makan atau anoreksia nervosa, serta kondisi hamil atau menyusui. Kondisi lain seperti stres, obesitas, mengonsumsi kontrasepsi oral, gangguan pada kelenjar hipotalamus dan tiroid, gangguan pada rahim, PCOS, menopause dini, dan gangguan keseimbangan hormonal juga menjadi faktor penyebabnya.

Adanya perdarahan di antara masa menstruasi.

Jika kamu mengalami perdarahan di antara masa menstruasi, maka segeralah ke dokter untuk memeriksakan lebih lanjut kondisi kamu. Sebab, perdarahan tersebut dapat mengindikasikan terjadinya luka pada vagina atau yang lebih parahnya terdapat kanker.

Terdapat gumpalan darah yang banyak dan besar-besar saat menstruasi.

Saat mentsruasi, wanita biasanya melepaskan suatu zat yang disebut koagulan. Fungsi zat ini untuk mencegah pembekuan darah agar darah yang keluar tidak menggumpal. Tapi, dalam satu kondisi saat darah mens kamu sedang deras, maka bisa saja zat ini tidak mampu mencegah pembekuan darah yang terjadi, sehingga darah kamu akan menggumpal.

Baca juga:  Mengenal Perbedaan Darah Menstruasi dan Nifas

Apabila gumpalan yang keluar berwarna gelap dan berukuran tidak terlalu besar, maka kondisi ini masih hal yang wajar terjadi. Tapi, akan menjadi tidak normal jika gumpalan darah terus-menerus keluar saat mens, berukuran besar, dan disertai dengan nyeri panggul dan perdarahan saat menstruasi. Kondisi ini bisa mengindikasikan adanya gangguan pada organ reproduksi, terutama rahim.

Inilah 5 tanda menstruasi kamu ngga normal. Kira-kira, gejala mana nih yang paling sering Sobat RK alami?

Baca Juga:

Sindrom MRKH : Wanita Lahir Tanpa Rahim

Melancarkan Haid dengan Minuman Bersoda?

5 Tips Jitu Untuk Mengatasi Nyeri Saat Menstruasi