Rahasia Kesuburan -
Ternyata, klorofil tidak hanya memiliki manfaat bagi tumbuhan saja. Melainkan, juga bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Maka tak heran, jika klorofil sudah dikenal sejak lama sebagai suplemen kesehatan.
Kandungannya yang dipercaya dapat meningkatkan vitalitas tubuh. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan klorofil baik dari sumber makanan maupun dari suplemen kesehatan.
Lalu, apa saja isi kandungan suplemen yang identik dengan warna hijau tersebut? Apakah manfaatnya benar seperti yang diiklankan? Bagaimana dengan efek sampingnya? yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Klorofil?
Klorofil merupakan zat hijau daun yang berperan dalam proses fotosintesis. Atau bisa juga diartikan sebagai molekul yang dapat menyerap sinar matahari dan menggunakan energi untuk mensintesis karbohidrat dari CO2 dan air yang dikenal dengan proses fotosintesis.
Sumber klorofil Dari Makanan
Meskipun tidak seefektif suplemen klorofil karena terkait daya serap dan proses cerna, sumber klorofil dari makanan tetap memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Ada beberapa jenis makanan yang merupakan sumber klorofil alami.
Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang merupakan sumber klorofil:
- Alfalfa
- Sawi hijau
- Brokoli
- Teh hijau matcha
- Kacang hijau
- Daun bawang
- Arugula
- Bayam
Manfaat Klorofil Bagi Kesehatan Tubuh.
Berikut ini adalah beberapa klaim manfaat suplemen klorofil yang beredar di masyarakat :
1. Mencegah Penuaan Dini.
Kandungan antioksidan dan magnesium yang terdapat dalam klorofil yang bisa membantu dalam memerangi efek penuaan dini. Serta, mampu menjaga jaringan tubuh agar tetap sehat, yaitu dengan merangsang enzim anti penuaan, menjadikan kulit tetap sehat dan awet muda. Selain itu, vitamin K yang ada dalam klorofil dapat meremajakan kelenjar adrenal dan meningkatkan fungsi adrenal dalam tubuh.
2. Menurunkan Berat Badan.
Salah satu klaim yang paling populer terkait dengan manfaat klorofil cair adalah mendukung penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi suplemen ini mengalami penurunan berat badan yang lebih drastis daripada orang yang tidak mengkonsumsi suplemen tersebut. Para peneliti, dilansir dari Science Direct juga menemukan bahwa suplemen tersebut dapat menurunkan kolesterol jahat LDL dalam waktu 3 minggu.
3. Mengurangi Bau Badan.
Suplemen ini terbukti mampu mengurangi bau badan, terutama pada orang yang memiliki kelainan trimethylaminuria. Suatu kondisi ketidakmampuan tubuh untuk mencerna dan mengoksidasi trimetilamin. Studi menemukan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi 1,5 g dosis klorofil dalam 10 hari dan 180 mg dalam 3 minggu dapat mengurangi jumlah konsentrasi trimetilamin dan mengurangi bau badan.
4. Mengobati Luka.
Klorofil bersifat antiperadangan dan antibakteri yang bisa membunuh bakteri pada kulit yang terluka. Berdasarkan riset oleh Telgenhoff dkk yang diterbitkan, pengobatan luka kulit terbakar, bekas luka operasi, dan luka diabetes menggunakan salep papain urea-chlorophyllin yang dapat mempercepat proses penyembuhan.
Miller juga melakukan riset kasus seri pada 39 pasien pressure ulcer. Pressure ulcer atau bedsore adalah luka tekan karena terlalu banyak tekanan dibagian tertentu dan biasa terjadi pada pasien di rumah sakit yang mengalami bed rest. Mereka yang menggunakan salep papain-urea-chlorophyllin tersebut dapat sembuh total dalam waktu 3 bulan.
5. Detoks darah.
Klorofil dapat memperbaiki kualitas sel darah merah. Pada riset yang dipublikasikan pada tahun 2005 di Indian Pediatrics, tanaman rumput gandum yang mengandung sekitar 70% klorofil mampu mengurangi kebutuhan jumlah transfusi darah pada orang-orang dengan thalassemia, sebuah kelainan yang menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi cukup hemoglobin dengan baik. Oleh karena itu, orang dengan thalassemia membutuhkan transfusi darah secara berkelanjutan.
6. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan.
Klorofil bisa membantu menciptakan sistem pencernaan yang sehat, yaitu dengan menjaga flora usus dan menstimulasi gerakan usus. Meski begitu, klorofil dapat bertindak sebagai obat alami untuk saluran usus dan membantu memperbarui jaringan usus yang terluka. Mengkonsumsi makanan yang kurang mengandung zat hijau daun dapat menimbulkan gangguan pada usus.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa klorofil dapat bertindak sebagai pembersih usus dengan menghambat sitotoksisitas yang diinduksi oleh heme diet serta mencegah proliferasi colonocytes yang efektif dalam meredakan sembelit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gas yang menumpuk dalam perut.
Efek Samping Klorofil Bagi Kesehatan Tubuh
Melihat potensi manfaatnya yang menggiurkan, tak heran banyak orang yang terlena dengan minuman sehat ini dan meminumnya secara rutin. Meski pada dasarnya, klorofil dan klorofil bukanlah zat yang beracun, namun penggunaan yang sembarangan dalam jumlah besar tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan efek samping. Diantaranya :
- Masalah pencernaan, misalnya diare atau sembelit
- Tinja berwarna hijau, kuning atau hitam
- Kulit gatal-gatal atau terbakar jika terkena paparan sinar matahari
Selain efek samping di atas, reaksi alergi juga bisa terjadi. Reaksi ini timbul jika ternyata Anda memiliki alergi zat klorofil ataupun komponen lain pada suplemen tersebut. Gejala yang dapat timbul antara lain adalah gatal-gatal, munculnya ruam, bengkak pada wajah, tangan dan leher, tenggorokan sakit, sulit bernafas dan sensasi gatal pada mulut. Jika reaksi alergi ini terjadi, berhentilah mengonsumsi suplemen klorofil. Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut ke dokter untuk lebih amannya sebelum minum suplemen ini.
Baca Juga :
Rahasia Alami Ekstrak Daun Alfalfa Dapat Membantu Wanita Mempersiapkan Kehamilan
Mitos vs Fakta : Benarkah Daun Alfalfa Dapat Meningkatkan Kesuburan Kaum Pria?
Manfaat Kandungan Akar Maca Yang Baik Untuk Kesuburan Wanita
