Rahasia Kesuburan -
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan nih, dimana harusnya membuat kamu para dieters lebih semangat lagi untuk melakukan diet. Namun, ternyata ngga semua orang loh bisa berhasil melakukan diet saat puasa. Kok bisa yah? Usut punya usut, ini dia 6 alasan yang tanpa disadari bisa menggagalkan diet kamu saat puasa!
Puasa adalah salah satu teknik diet yang telah diakui dapat mengendalikan nafsu makan dan minum serta kondisi mental. Selain itu, dengan kita berpuasa, dapat memberikan kesempatan untuk tubuh berisitirahat, terutama organ-organ penting, seperti lambung, usus, hati, ginjal, pankreas, dan jantung untuk melakukan detoksifikasi dan peremajaan sel. Oleh sebab itulah, puasa telah dikenal sebagai teknik diet dan detoksifikasi tubuh yang murah, mudah, dan efektif sejak dahulu.
Sayangnya, banyak dari kita yang tanpa sadar melakukan hal-hal yang dapat merusak keberhasilan diet saat puasa. Mungkin kita tidak berniat melakukannya, namun hal itu terjadi begitu saja dan berulang terus-menerus. Nah, ini nih yang harus diwaspadai, agar kamu para dieters ngga akan sia-sia melakukan diet sejak awal.
Tidak sahur.
Melewatkan sahur adalah tindakan fatal yang dapat merusak diet kamu selama puasa. Mengapa? Saat kita melakukan sahur, kita akan mengisi tubuh dengan bahan bakar agar tubuh kuat, fit, dan tidak mudah lelah selama menjalani ibadah puasa hingga maghrib. Bayangkan, jika kamu merasa seharian lemas dan lelah puasanya karena ngga sahur, alhasil nafsu makan saat berbuka jadi lebih meningkat dan porsi makan pun jadi lebih besar. Jadi, selalu lakukan sahur dan jangan sampai dilewatkan, ya!
Berbuka dengan gorengan dan minuman yang manis-manis.
Siapa sih yang ngga pernah mengonsumsi gorengan apalagi minuman hype kekinian yang identik dengan manis-manis? Apalagi jadi menu wajib saat berbuka puasa di rumah bersama keluarga, kan? Boleh kok, yang ngga boleh itu adalah berlebihan konsumsinya. Konsumsi yang berlebihan dapat membuat asupan karbohidrat kamu jadi melonjak. Kalau begini, gimana berat badan mau turun?
Kamu bisa menyiasati dengan konsumsi selang-seling (hari ini konsumsi, besoknya tidak) dan hanya 1 porsi saja. Selain itu, selalu utamakan buah dan sayur agar kebutuhan serat, vitamin, dan mineral kamu tetap terpenuhi selama puasa, ya.
Makan melebihi kebutuhan.
Saat puasa, cenderung “rasa ingin” makan kita jadi lebih meningkat dari biasanya. Hal ini terjadi karena setelah seharian menahan makan, rasanya menjelang buka puasa semua makanan jadi ingin disantap, sampai kalap sendiri saat menyantap semua makanan yang disajikan. Kebiasaan ini sering sekali dilakukan, sehingga tanpa sadar asupan makanan yang masuk lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan tubuh harian. Akibatnya, diet pun jadi gagal total.
Makan dengan terburu-buru.
Makan yang tergesa-gesa justru akan membuat kita makan lebih banyak lagi. Kok bisa yah? Hal ini karena pada saat makanan masuk ke tubuh, maka sistem saraf dan hormon yang bekerja di saluran pencernaan akan mengirimkan sinyal kenyang ke otak kita. Nah, kalau makan dengan tergesa-gesa, maka otak belum sempat menerima sinyal tersebut, sehingga memicu kita untuk makan yang lebih banyak lagi, meskipun sebenarnya tubuh kita sudah cukup makan. Jadi jangan kaget, kalau berat badan pun akhirnya gak turun-turun.
Buka bersama.
Acara buka bersama adalah salah satu acara yang selalu ditunggu-tunggu saat datangnya bulan Ramadhan. Selain dapat menjalin silaturrahim dengan teman-teman dan kerabat, juga bisa mengonsumsi menu buka puasa yang bervariasi lagi. Tapi, tentunya jika kita tidak mengontrol asupan makan saat buka bersama, maka jangan heran kalau nantinya diet tidak berhasil. Apalagi kalau acara bukber ini bisa lebih dari sekali.
Nah, berhubung saat ini sedang pandemi wabah Covid 19 dan sudah ada himbauan untuk physical distancing, termasuk tidak boleh mengadakan acara buka bersama. Jadi, kesempatan kamu juga nih bisa mengontrol pola makan yang baik saat berbuka puasa dan saat sahur di rumah bersama keluarga.
Tidak olahraga.
Banyak juga loh yang mengabaikan olahraga saat puasa, dengan alasan takut lemas dan kehausan, karena sedang menahan rasa lapar dan dahaga. Padahal, dengan kita tidak berolahraga saat puasa justru akan membuat lemak dan kalori menumpuk di dalam tubuh.
Meskipun tidak ada kalori yang masuk karena sedang berpuasa, justru dengan melakukan olahraga dapat memecah kalori dari lemak di dalam tubuh, sehingga tujuan kamu untuk turun berat badan pun dapat tercapai. Kamu bisa melakukan olahraga ringan di pagi hari atau menjelang buka puasa sesuai dengan kemampuan tubuh.
Kira-kira, kebiasaan yang mana nih Sobat Dieters sering lakukan?
Baca Juga :
Kenali Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Kesuburan Pria Dan Wanita Hamil
Siapakah Yang Dapat Membutuhkan Suplemen Tambahan Saat Berpuasa ?
5 Nutrisi yang Wajib Dipenuhi Oleh Ibu Hamil Saat Berpuasa
‘Whatever you are, be a good one’.
