Varikokel : Gejala, Penyebab, Pengobatan | Rahasia Kesuburan

Varikokel : Gejala, Penyebab, Pengobatan

Varikokel : Gejala, Penyebab, Pengobatan
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Apa Itu Varikokel ?

Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah vena dalam buah zakar (skrotum). Kondisinya mirip dengan varises pada kaki. Vena membawa darah dari sel dan jaringan kembali ke jantung, untuk kemudian ditukar dengan sel darah baru yang beroksigen.

Varikokel dapat terjadi pada salah satu sisi atau kedua sisi buah zakar. Penyakit yang sering juga disebut dengan varises testis ini biasanya terjadi pada sisi kiri. Kondisi ini dapat menyebabkan buah zakar jadi bengkak meregang.

Seberapa Umumkah Varikokel?

Varikokel sangat sering terjadi pada remaja dan lansia, namun varikokel juga dapat terjadi saat masa kanak-kanak. Penyakit ini tidak memengaruhi aktivitas harian namun dapat menyebabkan tidak subur. Kira-kira sampai saat ini ada sekitar 40 persen laki-laki yang mengalami masalah kesuburan akibat mengalami varikokel.

Penyebab Varikokel

Sebagian besar kasus varikokel terjadi karena katup pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik. Sepanjang pembuluh darah vena, terdapat katup satu arah yang membuka aliran darah menuju jantung dan langsung menutup saat aliran darah melambat. Varikokel terjadi saat katup tidak dapat menutup dengan baik sehingga aliran darah berbalik dan terkumpul pada daerah sebelum rusaknya katup, lalu membentuk varikokel. Kendati demikian, belum dapat dipastikan apa yang menyebabkan katup pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik.

Varikokel juga dapat terjadi saat pembuluh darah lebih besar di perut tersumbat, sehingga darah terkumpul pada pembuluh darah vena kecil, layaknya skrotum, sehingga pembuluh darah tersebut melebar. Namun kondisi ini lebih sering terjadi pada pria di atas 40 tahun. Kondisi ini dapat disebabkan berbagai kondisi, contohnya pertumbuhan tumor pada ginjal yang menekan pembuluh vena.

Baca juga:  Bolehkah Melakukan Cheat Day Saat Diet?

Tanda-tanda & gejala

Varikokel biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun pada sebagian penderita, penyakit ini dapat menimbulkan keluhan:

  • Rasa tidak nyaman pada skrotum.
  • Nyeri yang bertambah saat berdiri atau melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama, dan berkurang saat berbaring.
  • Benjolan di salah satu testis.
  • Skrotum menjadi bengkak.
  • Seiring waktu, pembesaran vena yang terjadi akan terlihat seperti cacing pada skrotum.

 Pengobatan Varikokel

Sebagian besar kasus varikokel tidak menyebabkan gejala dan tidak menimbulkan bahaya, sehingga tidak diperlukan pengobatan. Saat varikokel menimbulkan rasa nyeri, maka dokter dapat menanganinya dengan pemberian obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, untuk mengurangi rasa nyeri. Selain itu, dokter bisa meminta pasien memakai celana penyangga testis guna meredakan tekanan.Sementara varikokel yang menimbulkan rasa nyeri hebat atau mengecilnya testis, serta kemandulan pada pria, akan dilakukan tindakan. Beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Embolisasi. Embolisasi dilakukan dengan cara memasukkan sebuah selang untuk menjangkau vena lokasi varikokel melalui selangkangan atau leher. Dokter akan memasukan zat untuk memperbaiki aliran darah dan varikokel. Embolisasi dilakukan dengan bius total dan prosedurnya memakan waktu beberapa jam.
  • Operasi. Dokter akan menjepit atau mengikat pembuluh darah yang menjadi varikokel untuk menghambat aliran darah ke pembuluh tersebut dan dapat mengalir ke pembuluh darah normal yang lain. Operasi dapat dilakukan dengan bedah terbuka atau teknik sayatan minimal dengan bantuan alat khusus yang dinamakan laparoskop. Operasi dapat dilakukan dengan obat bius setempat atau total.

Proses penyembuhan pasca tindakan adalah 1-2 hari, Kendati demikian, pasien perlu menghindari kegiatan berat selama 10 hingga 14 hari. Selain itu, pemeriksaan lanjutan pada dokter spesialis urologi juga perlu dilakukan selama 3 hingga 4 bulan, terutama penderita varikokel yang disertai kemandulan.

Baca juga:  Stroke : Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Komplikasi Varikokel

Komplikasi yang dapat timbul pada penderita varikokel antara lain:

  • Mengecilnya testis. Katup pembuluh vena yang rusak dapat menyebabkan darah terkumpul dan menekan vena terus menerus sehingga berisiko terpapar toksin dalam darah. Kondisi tersebut mengakibatkan kerusakan testis, termasuk penyusutan testis.
  • Kemandulan. Varikokel membuat suhu di sekitar testis tetap tinggi sehingga dapat mengganggu pembentukan, fungsi, atau pergerakan sperma.

 

Baca Juga :

Sulit Buang Air Kecil ? Waspadai Pembesaran Prostat Jinak !

Waspada, 5 Pemicu Disfungsi Ereksi Yang Mengganggu Program Kehamilan

Sperma Encer Dapat Mengurangi Peluang Memiliki Keturunan Menjadi Berkurang ?