Benarkah, Puasa Mampu Meningkatkan Kesuburan Pria dan Wanita ?

Benarkah, Puasa Mampu Meningkatkan Kesuburan Pria dan Wanita ?

Benarkah, Puasa Mampu Meningkatkan Kesuburan Pria dan Wanita ?
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Jika Anda dan pasangan sedang mengusahakan kehamilan, pasti ada rasa kekhawatiran apabila puasa akan mempengaruhi kesuburan. Kekhawatiran ini cukup beralasan, karena adanya kemungkinan berkurangnya asupan nutrisi makanan pada tubuh saat menjalankan puasa.

Lantas, Benarkah puasa bisa mempengaruhi kesuburan dari setiap pasangan? yuk simak penjelasan dibawah ini !

Benarkah, Puasa Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria ?

Ketika menjalankan ibadah puasa, kesuburan pada pria tidak berdampak negatif. Karena, pria tetap bisa menghasilkan sperma yang sehat saat berejakulasi. Begitupun dengan volume air mani pria, saat puasa tidak terjadi penurunan volume air mani, sehingga peluang untuk terjadinya proses pembuahan akan semakin besar.

Puasa tidak menurunkan volume mani pada pria. Hanya saja, menurunkan kadar lemak yang ada di dalam tubuh secara signifikan. Nah, bagi Anda yang mengalami penyakit obesitas, dengan berpuasa Anda akan menjadi lebih sehat, sebab lemak pada tubuh akan hilang dengan sendirinya.

Penurunan kadar lemak yang terjadi saat puasa juga akan mempengaruhi produksi hormon testosteron yang ada di dalam tubuh. Saat Anda berpuasa, kadar hormon testosteron bisa naik dengan cukup signifikan. Meski begitu, kenaikan pada hormon testosteron bermanfaat bagi kesehatan reproduksi pria. Dengan naiknya hormon testosteron, pria jadi memiliki libido yang sangat tinggi dan kualitas sperma yang dihasilkan juga menjadi lebih berkualitas.

Benarkah, Puasa Bisa Meningkatkan Kesuburan Wanita ?

Puasa yang dijalankan juga tidak berdampak negatif pada sel telur yang dihasilkan. Dengan menjalankan puasa, sel telur yang dihasilkan jadi lebih sehat. Karena, wanita yang menjalani puasa justru menghasilkan banyak sel telur yang sehat hingga kini masih menjadi dugaan sementara.

Hal tersebut bisa terjadi karena menurunnya kadar gula dalam darah dan menyebabkan aliran darah di dalam tubuh berjalan dengan lancar dan hormon juga bekerja sesuai dengan fungsinya. Hormon yang bekerja sesuai dengan fungsinya akan melancarkan siklus menstruasi, sehingga ovum akan menghasilkan banyak sel telur.

Baca juga:  Sindrom MRKH : Wanita Lahir Tanpa Rahim

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi saat Menjalani Puasa

Memang seseorang yang menjalani puasa menjadi kehilangan banyak kalori. Pasalnya, kebutuhan nutrisi harian bisa jadi tidak tercukupi karena adanya batasan pada waktu makan. Namun, tenang saja, Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan beberapa langkah di bawah ini:

  • Anda bisa mempertahankan asupan nutrisi harian seperti saat sebelum puasa. Penuhi lemak, protein, dan karbohidrat yang seimbang saat makan sahur dan berbuka sebanyak 2.000-2.500 kalori per hari.
  • Kesuburan juga dapat menurun akibat tubuh kelelahan dan mengalami stres. Untuk itu, jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup setiap harinya.
  • Anda juga dapat memenuhi kebutuhan kalori dengan perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah – buahan saat sahur dan berbuka. Dengan begitu, Anda akan cukup mempunyai cadangan energi untuk menjalani aktivitas saat berpuasa.
  • Lakukan olahraga ringan dengan rutin. Lakukan olahraga ringan seperti jogging, yoga, dan jalan ditempat. Anda bisa lakukan olahraga ini setengah jam sebelum berbuka puasa atau malam hari setelah berbuka puasa.

Untuk meningkatkan kesuburan reproduksi Anda saat berpuasa, kuncinya adalah perhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Selain itu, jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup untuk menjaga tubuh Anda agar tetap bugar, ya!

 

Baca Juga :

Kenali Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Kesuburan Pria Dan Wanita Hamil

Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Berhubungan Intim Ketika Dibulan Puasa

Berpuasa Saat Hamil ? Inilah Panduan Puasa yang Aman Untuk Ibu Hamil