Puting Payudara Mengeras ? Jangan Kaget ! Yuk Cari Tahu Penyebabnya

Tidak Hanya Karena Rangsangan, Inilah 6 Penyebab Puting Payudara Mengeras

Tidak Hanya Karena Rangsangan, Inilah 6 Penyebab Puting Payudara Mengeras
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Para wanita yang masih belum mengerti dengan keadaan tubuhnya sendiri, termasuk soal seluk beluk payudara. Pada kondisi tertentu payudara bisa mengeras seketika, hal ini terjadi karena saraf di bagian puting payudara mampu bereaksi terhadap rangsangan, baik secara fisik maupun psikologis.

Ukuran payudara setiap orang berbeda-beda, begitu juga dengan sensitivitas puting. Salah satu puting bisa saja berukuran lebih besar dibanding dengan puting yang satunya. Sebagian orang bisa memiliki puting yang lebih sensitif, atau kurang sensitif dibandingkan pada umumnya.

Namun, apa yang terjadi pada tubuh saat puting payudara mengeras? Jangan panik dulu, beberapa hal yang mungkin bisa menjadi faktor pemicunya. Yuk simak penjelasan dibawah ini !

Berbagai penyebab yang membuat puting payudara mengeras

1. Rangsangan Intim.

Puting payudara mengeras bisa terjadi saat Anda terangsang secara intim. Dikutip dari Medical Daily, para peneliti menduga bahwa otot-otot di areola mampu merespon terhadap rangsangan. Hal tersebut karena areola memiliki sel otot polos yang akan berkontraksi saat dirangsang.

Ada jenis saraf khusus yang tugasnya hanya untuk membuat puting menjadi kaku dan keras. Biasanya, ketika sel saraf ini diaktifkan oleh senyawa norepinefrin yang biasanya diproduksi ketika wanita terangsang, otot akan berkontraksi dengan membuat areola menjadi kencang dan puting pun mengeras.

2. Kedinginan.

Mirip seperti respons terhadap rangsangan intim, pada puting payudara juga ternyata akan bereaksi secara serupa terhadap udara dingin.

Menurut para ahli mengatakan bahwa, hal ini bisa terjadi karena cuaca dingin dan rangsangan intim. Sama-sama dapat meningkatkan produksi senyawa norepinefrin yang membuat puting payudara jadi mengeras.

3. Saat Menyusui.

Bisa saja puting mengeras menjadi bentuk alami yang dilakukan oleh tubuh, untuk membantu bayi agar dapat menyusui lebih mudah. Selain itu, adanya rangsangan mulut bayi juga bisa menyebabkan otot-otot di sekitar areola berkontraksi dan puting payudara menjadi mengeras.

Baca juga:  Waspada, Kenali Tanda-Tanda Keputihan Yang Tidak Normal Bagi Wanita

4. Menstruasi.

Puting payudara yang keras dan disertai oleh rasa nyeri umumnya terjadi saat hormon progesteron di dalam tubuh meningkat. Biasanya, peningkatan ini akan dimulai sekitar satu minggu sebelum menstruasi dimulai.

Tak hanya puting payudara saja yang mengeras, Anda juga akan mengalami berbagai gejala lain seperti nafsu makan yang meningkat dan nyeri pada panggul.

5. Bergesekan atau Tak Sengaja Tersentuh.

Payudara merupakan bagian tubuh wanita yang paling sensitif terhadap sentuhan. Ketika bergesekan dengan sesuatu atau tidak sengaja tersentuh oleh apapun. puting pada payudara mendadak jadi bisa mengeras. Hal ini bisa terjadi, karena pada bagian otot-otot bawah kulit mengalami kontraksi ketika tersentuh.

6. Minum pil KB

Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi yang efek sampingnya mirip dengan gejala saat hamil. Dari mulai puting payudara yang mengeras dan nyeri jika disentuh, mual, sakit kepala, berat badan yang bertambah, hingga suasana hati yang mudah berubah.

Biasanya, berbagai gejala ini akan muncul di waktu awal mengonsumsinya saja. Sementara itu, ketika tubuh telah terbiasa dengan obat, perlahan gejala ini akan hilang. Namun, jika berbagai gejala ini tak kunjung hilang Anda perlu mengonsultasikannya ke dokter.

 

Baca Juga :

Inilah Perubahan Yang Terjadi Pada Wanita Ketika Sudah Menstruasi

Payudara Saya Sakit Saat PMS, Apakah Ini Pertanda Normal?

Mengapa Anda Mengalami Nyeri Saat Menstruasi? Inilah Penjelasannya