Rahasia Kesuburan -
Stres adalah suatu kondisi yang sering dirasakan oleh hampir semua orang. Stres yang berlebihan dan berkepanjangan akan sangat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Nah, bagaimana caranya mengelola stres ini?
Mengelola stres penting sekali dilakukan oleh semua orang dan belum tentu, setiap orang bisa melakukannya. Stres merupakan suatu reaksi tubuh terhadap tekanan, ancaman, atau suatu perubahan. Stres juga dapat dipicu oleh adanya perasaan marah, sedih, kecewa, atau bahkan terlalu bersemangat. Setiap harinya, kita pasti akan mengalami berbagai macam emosi ini, namun bergantung cara kita mengelolanya, sehingga tidak menyebabkan stres.
Respon tubuh seseorang terhadap stres pun berbeda-beda. Ada yang berupa sesak napas, detak jantung lebih cepat, otot menjadi kaku, sakit kepala, dan tekanan darah meningkat. Penyebab seseorang mengalami stres bisa saja karena adanya masalah keluarga, hubungan sosial, masalah kesehatan, dan masalah keuangan. Lingkungan juga berperan dalam memicu terjadinya stres. Seseorang yang hidup dalam lingkungan yang mudah stres, maka ia pun akan mudah mengalami stres.
Kondisi stres tidak selalu membawa dampak buruk dan cenderung akan berhenti apabila penyebabnya sudah teratasi dengan baik. Namun, stres yang sering terjadi dalam waktu yang panjang akan mengganggu kesehatan, seperti menurunkan imunitas, gangguan tidur, sistem pencernaan, dan sistem reproduksi.
Mengenal Gejala Stres
Mungkin saja, kamu pernah atau sedang mengalami gejala stres, namun tidak sadar kalau kamu sedang stres. Untuk mengetahui apakah kamu mengalami stres atau tidak, kenali dulu yuk gejalanya.
- Mengalami gangguan fisik, seperti lemas, pusing, migrain, gangguan pencernaan, nyeri otot, jantung berdebar, sering batuk pilek, gangguan tidur, hasrat bercinta menurun, tubuh gemetar, telinga berdengung, kaki tangan terasa dingin dan berkeringat, mulut kering dan sulit menelan.
- Ketidakstabilan emosi, misalnya mudah gusar, frustasi, suasana hati mudah berubah atau moody, pikiran sulit tenang, rendah diri, merasa kesepian, tidak berguna, bingung, dan hilang kendali, hingga depresi.
- Perubahan perilaku, misalnya tidak mau makan, menghindari tanggung jawab, serta mudah gugup seperti menggigit kuku atau berjalan bolak-balik, merokok, hingga mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
- Gejala kognitif, contohnya sering lupa, sulit memusatkan perhatian, pesimis, memiliki pandangan yang negatif, dan membuat keputusan yang tidak baik.
Bahaya Stres Terhadap Kesehatan
Stres yang tidak dikelola dengan baik akan sangat berdampak loh terhadap kesehatanmu. Penasaran bagaimana stres bisa berbahaya untuk kesehatan? Yuk disimak.
- Sistem pencernaan, sebab mungkin Anda akan makan lebih banyak atau sedikit dari biasanya. Stres juga dapat memengaruhi pergerakan makanan dalam usus, sehingga Anda bisa mengalami diare atau sembelit.
- Sistem otot rangka, biasanya otot-otot akan tegang saat stres dan normal lagi setelah sudah tenang. Namun, jika stresnya berkelanjutan, maka otot pun tidak mempunyai waktu untuk rileks. Akibatnya, otot-otot yang tegang ini akan mengakibatkan sakit kepala dan nyeri di seluruh tubuh.
- Sistem reproduksi, jika stres berlangsung lama, kadar hormon testosteron pria akan mulai menurun, sehingga dapat mengganggu produksi sperma. Akhirnya, bisa mengalami disfungsi ereksi atau impotensi. Pada wanita, stres dapat memengaruhi siklus menstruasi, yaitu jadi tidak teratur, tidak mengalami menstruasi sama sekali, atau bahkan mengalami menstruasi yang lebih berat.
- Sistem imun, sebab jika stres terjadi dalam waktu lama, maka tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang akan menghambat pelepasan histamin dan respon peradangan untuk melawan zat asing yang masuk ke tubuh. Oleh sebab inilah, orang yang mengalami stres kronis akan lebih rentan untuk terkena penyakit dan lebih lama untuk sembuh dari sakit atau cedera.
Tips Mengelola Stres
Jangan sampai menunggu stres mengganggu kesehatanmu ya. Lakukan tips dibawah ini agar kamu bisa mengelola stres dengan baik, sehingga stresmu tidak berlangsung lama dan berkelanjutan.
- Berolahraga, misalnya berjalan kaki, bersepeda, berenang.
- Meditasi, misalnya yoga.
- Jalani hobimu, misalnya belanja, jalan-jalan di mal, karaoke, nonton film, berkebun, memasak, atau pergi ke taman bermain.
- Pastikan istirahatmu cukup.
- Sharing atau ceritakan unek-unekmu dengan seseorang terdekatmu.
Baca Juga :
Waspada Insomnia, Inilah Penjelasan Ilmiahnya Untuk Anda !
Jelas Berbeda! Kenali 5 Tanda Vertigo VS Sakit Kepala Biasa
Jangan Sepelekan Radang Lambung! Inilah Komplikasi dari Maag Kronis
‘Whatever you are, be a good one’.
