Manfaat Berkebun Saat Hamil, Serta Hal yang Harus Diperhatikan !

Manfaat Berkebun Saat Hamil, Serta Hal yang Harus Diperhatikan

Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Berkebun bisa menjadi salah satu aktivitas Ibu hamil yang menyenangkan, terutama untuk mengisi waktu luang di pagi hari. Sebab, menurut riset dari Thrive, sebuah organisasi aktivitas berkebun di Amerika Serikat, melihat hijau dan asrinya tanaman dapat bantu meningkatkan mood Ibu.

Pasalnya, semua hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatan tubuh Anda dan janin. Nah, berkebun salah satu contohnya. Berkebun saat hamil sebenarnya sah-sah saja, namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Apa sajakah itu? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Manfaat Berkebun saat Hamil

Bagi ibu hamil yang tidak bekerja, berkebun bisa jadi aktivitas yang menyenangkan. Selain bisa dapat nikmati hasil panen atau keindahannya, berkebun saat hamil ternyata memberikan banyak manfaat.

Kehamilan memenuhi Anda dengan beragam emosi, mulai dari bahagia, cemas, hingga rasa takut. Perasaan bahagia tentu berdampak baik bagi kesehatan Anda dan janin. Sebaliknya, bila perasaan cemas dan takut kadang membuat ibu hamil menjadi stres. Hal ini tentu akan memperburuk kesehatan dan kondisi kandungan.

Nah, salah satu cara untuk mengurangi emosi negatif tersebut adalah dengan cara berkebun. Aktivitas ini membantu ibu hamil untuk lebih santai, menenangkan pikiran, dan mengalihkan pikiran dari rasa cemas dan takut. Selain itu, berkebun juga bisa menghindari ibu hamil dari gaya hidup malas-malasan alias malas gerak.

1. Meningkatkan Mood.

Menurut Preventive Medicine Reports, berkebun banyak memiliki berbagai manfaat menata suasana hati, seperti mengurangi depresi, kecemasan dan kemarahan, serta meningkatkan kebahagiaan. Sebuah penelitian di Belanda juga mengemukakan bahwa berkebun adalah salah satu penghilang stres dibandingkan rekreasi ke luar kota.

2. Makanan Sehat Hasil dari Kebun.

Menurut penelitian dari American Journal of Public Health, orang dewasa akan mengonsumsi hasil kebun sendiri yang terdiri dari sayur atau buah yang segar. Tidak hanya itu, tentu saja memakan hasil kebun sendiri akan terasa lebih segar dibandingkan dari supermarket karena tanpa bahan pengawet.

Baca juga:  Waspada Stroke, Kenali Gejala Awal Dan Cara Mencegahnya

3. Menjadi Lebih Produktif.

Ketika dikelilingi oleh tanaman, kita cenderung menjadi lebih produktif dan kreatif. Ini adalah alasan yang baik untuk menambah tanaman di sekitar Anda. Oleh karena itu, berkebun bisa menurunkan risiko demensia sebesar 36 persen.

Hal yang Perlu Diperhatikan Berkebun saat Hamil

Supaya berkebun saat hamil jadi kegiatan yang positif bagi Anda, beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Hindari Paparan Bahan Kimia.

Serangga maupun hama lainnya adalah musuh bagi tanaman-tanaman Anda. Meski bisa dimusnahkan dengan semprotan kimia, Anda yang sedang hamil harus menghindari paparan bahan kimia.

Ingat, ada beberapa bahan kimia yang bisa terhirup atau pun meresap ke kulit sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kestabilan janin. Jadi, mintalah bantuan orang lain untuk melakukan tugas tersebut dan menjauhi area saat sedang disterilkan.

2. Gunakan Pakaian yang Sesuai.

Saat berkebun tetap pilih pakaian longgar dan berbahan katun yang baik menyerap keringat. Karena, menghindari Anda dari masalah kulit, contohnya biang keringat. Kemudian, gunakan topi, sarung tangan, dan tabir surya untuk mengurangi paparan tanah, zat kimia, dan sinar matahari.

3. Jangan Lupa Istirahat dan Tidak Melakukan Satu Posisi Dalam Waktu Lama.

Supaya Anda tidak kelelahan, pastikan untuk istirahat sejenak. Selama berkebun Anda mungkin cenderung melakukan satu posisi dalam waktu yang lama, seperti membungkuk, jongkok, atau berdiri.

Supaya berkebun saat hamil tidak menimbulkan masalah, sediakan bangku kecil yang rendah supaya Anda tidak lelah membungkuk atau berjongkok. Cobalah untuk berjalan-jalan kecil ketika Anda harus berdiri.

4. Pastikan Asupan Cairan Tercukupi.

Meski kelihatannya tidak banyak bergerak, berkebun di luar rumah juga bisa mengurangi kadar air dalam tubuh. Untuk mencegah dehidrasi, selalu siapkan botol air minum.

Baca juga:  Waspadai, Tanda-Tanda Bahaya Di Kehamilan Trimester Ketiga

Namun, letakkan botol minum tersebut jauh dari bahan-bahan kimia, tanah, atau benda kotor lainnya. Jangan lupa untuk minum saat sedang beristirahat.

5. Bersihkan Tubuh Anda Setelah Berkebun.

Setelah berkebun, tangan dan pakaian Anda pasti akan kotor. Jadi, jangan lupa untuk membersihkan diri. Cuci tangan Anda dengan bersih dan ganti pakaian Anda jika kotor.

Tujuannya, untuk mencegah terjadinya infeksi toksoplasmosis. Biasanya parasit Toxoplasma Gondii mencemari tanah melalui kotoran kucing.

 

Baca Juga :

Apakah Aman Memelihara Kucing Saat Hamil ? Yuk Cari Tahu Jawabannya Disini

Manfaat Mendengarkan Musik Klasik Untuk Ibu Hamil dan Bayi Saat Dalam Kandungan

Stress Saat Hamil ? Kenali 5 Tips Mengatasi Stress untuk Ibu Hamil