Kenali 4 Metode Meningkatkan Kualitas Semen Dengan Pola Hidup Sehat

4 Metode Meningkatkan Kualitas Semen Dengan Pola Hidup Sehat

4 Metode Meningkatkan Kualitas Semen Dengan Pola Hidup Sehat
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Masalah kesuburan pada umumnya terjadi ketika kuantitas dan kualitas cairan semen pria kurang baik. Kemungkinan hal tersebut karena jumlah cairan semennya yang sedikit, bentuknya tidak bagus, atau pergerakannya kurang cepat untuk membuahi sel telur.

Selain karena faktor usia, hal ini ternyata juga dapat dipengaruhi oleh pola hidup sehat. Lantas, pola hidup sehat apa saja yang dapat meningkatkan kualitas cairan semen pria? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Apakah dengan menjalani pola hidup sehat dapat meningkatkan kualitas cairan semen?

Ketika Anda dan pasangan ingin segera memiliki keturunan, Anda disarankan untuk menjalani pola hidup sehat baik sebelum, saat, dan sesudah program hamil selesai. Karena, cairan semen yang dikeluarkan saat analisis sebelum menjalani program bayi tabung adalah cairan semen yang terbentuk sejak tiga bulan yang lalu.

Ini artinya, kalau Anda ingin program hamil Anda dan pasangan berhasil, maka Anda harus menerapkan pola hidup sehat jauh sebelum Anda berdua merencanakan kehamilan.

Tips Untuk Meningkatkan kualitas cairan semen dengan pola hidup sehat

Yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas cairan semen, diantaranya :

1. Makan Makanan Bergizi Seimbang.

1. Makan makanan bergizi seimbang.

Banyak seseorang yang salah kaprah dan menganggap jenis makanan tertentu dapat meningkatkan kesuburan pria maupun wanita. Misalnya, pria harus makan tauge agar cairan semennya bagus dan wanita harus minum madu untuk meningkatkan kesuburan. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian.

Sebetulnya, tidak ada makanan atau minuman tertentu yang dapat meningkatkan kualitas cairan semen. Yang terpenting adalah memastikan makanan yang dikonsumsi sesuai dengan prinsip gizi seimbang.

Hal ini memang tidak secara langsung meningkatkan kualitas cairan semen, akan tetapi jelas membuat tubuh Anda jadi lebih sehat. Selain itu, makanan bergizi juga dapat meningkatkan libido alias hasrat bercinta pria.

Baca juga:  Risiko Anovulasi Terhadap Infertilitas, Benarkah?

Kalau tubuh sehat dan disertai dengan hasrat bercinta yang baik, maka tingkat kesuburan pun juga akan meningkat. Alhasil, program hamil yang sedang Anda jalani bersama pasangan dapat berjalan dengan lancar dan peluang untuk memiliki keturunan lebih besar.

2. Olahraga Secara Rutin.

2. Olahraga secara rutin.

Obesitas menjadi salah satu penyebab menurunnya kualitas cairan semen pada pria. Lantaran, kelebihan berat badan dapat mengganggu jumlah dan kualitas cairan semen, baik dari bentuk maupun pergerakannya yang menjadi tidak bagus. Alhasil, cairan semen justru tidak dapat membuahi sel telur dengan optimal.

Salah satu cara terbaik untuk mengendalikan berat badan adalah dengan melakukan olahraga secara rutin. Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga juga dapat membuat tubuh Anda menjadi lebih bugar dan lebih siap untuk menjalani program hamil.

Pilihlah jenis olahraga yang Anda suka dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Misalnya dengan jogging, yoga, renang, dan sebagainya.

3. Hindari Merokok.

3. Hindari merokok.

Bagi Anda yang memiliki masalah kesuburan dan ingin segera memiliki keturunan, sebaiknya segera hentikan kebiasaan merokok. Faktanya, kualitas dan kuantitas cairan semen pada pria perokok aktif lebih buruk ketimbang yang tidak merokok.

Apalagi kalau Anda dan pasangan sudah dinyatakan susah hamil, maka kebiasaan buruk yang satu ini bisa semakin memperburuk keadaan. Namun perlu diingat, merokok bukanlah satu-satunya penyebab pria menjadi tidak subur, tapi dapat memperburuk gangguan cairan semen.

4. Hindari Menggunakan Celana Dalam Ketat.

4. Hindari menggunakan celana dalam ketat.

Penggunaan celana dalam yang ketat sebetulnya tidak menjadi masalah. Hanya saja, hal ini memang berisiko menekan dan meningkatkan suhu buah zakar yang menjadi gudang cairan semen. Apalagi, jika Anda mengalami obesitas dan menjadi perokok aktif, hal ini dapat semakin memperburuk turunnya kualitas cairan semen Anda.

Baca juga:  Waspadai, Tanda-Tanda Bahaya Di Kehamilan Trimester Ketiga

Selain penggunaan celana dalam yang ketat, kebiasaan sauna atau berendam air panas juga dapat menurunkan kualitas cairan semen. Pasalnya, suhu panas yang mengenai buah zakar dapat merusak spermtogenesis atau proses pembentukan cairan semen pada pria. Yang akhirnya menyebabkan Anda sulit untuk memiliki keturunan.

 

Baca Juga :

Pilihan Makanan Untuk Optimalkan Cairan Semen yang Berkualitas

Tips Semen Yang Optimal Untuk Siapkan Keturunan Dan Hasrat Bercinta

Memiliki Keturunan Dimulai Dengan Mengenali Kualitas Cairan Semen