Rahasia Kesuburan -
Tak terasa ya, kita sudah memasuki Bulan Ramadhan lagi, nih! Bagi kalian yang beragama Islam, pasti sudah jadi kewajiban menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Nah, tahukah Anda ? Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat muslim.
Dalam Islam, puasa mengharuskan untuk menahan haus, lapar, emosi, dan nafsu bercinta. Dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari yang disertai dengan niat berpuasa. Konsep ini berbeda dengan puasa tertentu untuk tujuan diet.
Meski begitu, puasa di bulan Ramadhan bisa membuat kadar asam dan basa di dalam tubuh menjadi lebih seimbang. Sehingga, fungsi dari berbagai organ tubuh pun jadi semakin meningkat, tak terkecuali organ reproduksi. Lalu, apa saja manfaat berpuasa bagi kesehatan alat reproduksi pria? yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Manfaat Puasa Untuk Alat Reproduksi Pria.
Berikut ini beberapa manfaat berpuasa bagi alat reproduksi pria, diantaranya :
1. Meningkatkan Produksi Cairan Semen.
Puasa bermanfaat untuk memperbaiki fungsi berbagai hormon penting dalam tubuh sehingga kinerjanya lebih optimal. Dalam sebuah penelitian, dikatakan bahwa puasa di bulan Ramdahan menciptakan dampak baik untuk proses spermatogenesis (proses pembentukan cairan semen) melalui hypothalamic-pituitary-testicular axis.
Hypothalamic-pituitary-testicular axis merujuk pelepasan hormon oleh tiga kelenjar, yaitu:
- Kelanjar hipotalamus memproduksi dan melepaskan Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH).
- Kelenjar pituitary memproduksi luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH).
- Kelenjar gonad (testis pada pria) memproduksi testosteron.
2. Meningkatkan Sirkulasi Darah.
Sirkulasi darah yang sehat adalah kunci ereksi yang kuat. Setiap kali ada gangguan dalam sirkulasi darah, kemampuan Mr P untuk ereksi akan menurun. Pembuluh darah di Mr P jauh lebih kecil dibandingkan pembuluh darah di organ lain, yang sama-sama terhubung ke jantung dan otak. Bila sirkulasi darah tidak lancar, penurunan ereksi dapat menjadi awalnya indikasi.
Menurut para ahli gizi, puasa justru dikatakan baik untuk mengembalikan keseimbangan yang ideal antara kolesterol baik (high density lipoprotein, HDL) dan kolesterol jahat (low density lipoprotein, LDL). Hal ini baik untuk kesehatan jantung. Karena, jantung yang sehat tentunya baik untuk kelancaran sirkulasi darah. Hal Ini pun mampu meningkatkan kualitas ereksi Anda.
3. Memperbaiki Hormon dan Performa Bercinta.
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan bercinta pria. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu.
Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu bercinta, tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun, hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa. Hormon testoteron dan performa bercinta bisa meningkat pesat melebihi sebelumnya.
Cara untuk menjaga kualitas cairan semen selama berpuasa, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan perbanyak minum air putih. Hal yang terpenting adalah penuhi satu porsi piring makan dengan makanan sumber karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral saat sahur, berbuka, dan makan malam.
Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan minum dua gelas air putih saat sahur, dua gelas air putih saat berbuka, dan empat gelas air putih saat makan malam. Pastikan tetap berolahraga dengan intensitas ringan, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, atau yoga, setidaknya 15-30 menit menjelang berbuka puasa agar tidak kelelahan.
Baca Juga :
4 Metode Meningkatkan Kualitas Cairan Semen Dengan Pola Hidup Sehat
Tips Optimalkan Cairan Semen Untuk Siapkan Keturunan Dan Gairah Bercinta
