Obat Kuat Kimiawi VS Obat Herbal, Manakah Yang Baik Dikonsumsi ?

Obat Kuat Kimiawi VS Obat Kuat Herbal, Manakah Yang Baik Untuk Dikonsumsi Oleh Kaum Pria ?

Obat Kuat Kimiawi VS Obat Kuat Herbal, Manakah Yang Baik Untuk Dikonsumsi Oleh Kaum Pria ?
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Para pria tentu ingin sekali memiliki stamina yang lebih tahan lama ketika di ranjang dengan pasangannya, sehingga bisa mendapatkan gairah maksimal. Namun, tahukah Anda? Bercinta yang biasanya dilakukan pada malam hari dapat membuat energi pria menjadi kurang optimal, setelah lelahnya beraktivitas seharian.

Oleh karena itu, banyak pria yang mengkonsumsi obat kuat untuk mendapat vitalitas tambahan. Banyak obat kuat yang tersedia di pasaran. Mulai dari herbal sampai dengan kimiawi, dalam berbagai kandungan dan juga merek. Hal ini mungkin membuat Anda para pria kebingungan menentukan. Mana obat kuat yang lebih baik untuk dikonsumsi? Untuk itu, sebelum membeli sebaiknya ketahui dulu yuk.

Obat Kuat Kimiawi

Obat kuat kimiawi mungkin sering Anda jumpai di pasaran. Saat Anda memiliki masalah dengan fungsi sensual, seperti disfungsi ereksi (impotensi), Anda mungkin langsung mencari obat ini untuk membantu Anda dapat mencapai ereksi. Tidak hanya itu saja, obat ini juga ternyata banyak digunakan oleh pria yang sebenarnya tidak mempunyai masalah ereksi.

Cara kerja obat kimiawi mungkin berbeda-beda, karena tergantung bahan kimia yang terkandung dalam obat kuat. Misalnya seperti, sidenafil atau viagra, obat ini biasa diresepkan untuk menangani masalah impotensi. Viagra dapat bekerja dengan cara merangsang pelebaran pembuluh darah dan aliran darah ke penis, sehingga penis bisa melakukan ereksi dengan maksimal. Namun, obat kuat yang mengandung bahan kimia tentu memiliki efek samping, yang bisa membahayakan kesehatan pada tubuh Anda.

Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan oleh pemakaian obat kuat, seperti:

  •     Sakit kepala
  •     Jantung berdebar-debar
  •     Masalah pencernaan
  •     Mempengaruhi warna penglihatan
  •     Meningkatkan risiko hipertensi
  •     Meningkatkan risiko serangan jantung

Selain itu, interaksi dengan obat lain juga bisa terjadi, seperti interaksi viagra dengan obat nitrogliserin untuk mengobati angina, yang dapat menyebabkan masalah. Maka dari itu, Anda perlu konsultasi ke dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan obat kuat, terlebih ketika Anda sedang menggunakan obat lain. Anda tidak bisa sembarangan dalam menggunakan obat kuat kimiawi.

Baca juga:  Varikokel : Gejala, Penyebab, Pengobatan

Obat Kuat Herbal

Selain dari bahan kimia, obat penambah stamina dan vitalitas pria juga banyak tersedia dalam bentuk herbal. Berbagai macam bahan alami dapat digunakan untuk meningkatkan vitalitas pria, salah satunya adalah pasak bumi (tongkat ali).

Pasak bumi merupakan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan merupakan tanaman afrodisiak (yang dapat meningkatkan gairah sensual). Pasak bumi bekerja dengan cara mempengaruhi bagaimana tubuh dapat memproduksi hormon testosteron.

Dilansir dari WebMD, penelitian pada hewan dan manusia membuktikan bahwa khasiat pasak bumi dapat meningkatkan hormon testosteron dalam tubuh. Hormon testosteron merupakan salah satu hormon bercinta yang dapat mempengaruhi gairah sensual.

Untuk khasiat obat herbal dan kimiawi sebenarnya sama, yaitu dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan memperbesar pembuluh darah. Namun, jika Anda menggunakan bahan alami seperti dari tumbuhan pasak bumi, risiko efek sampingnya lebih minim dibandingkan Anda mengkonsumsi Obat kuat kimiawi.

 

Baca Juga :

Mitos vs Fakta : Benarkah Daun Alfalfa Dapat Meningkatkan Kesuburan Kaum Pria?

5 Langkah Ampuh Untuk Mr. P Agar Ereksi Kuat Dan Tahan Lama

Mr. P Menjadi Tidak Keras Meskipun Sudah Ereksi ? Yuk Kenali Penyebabnya !