Kesuburan Wanita Bisa Ditingkatkan dengan 5 Buah Ini, Loh!

Kesuburan Wanita Bisa Ditingkatkan dengan 5 Buah Ini, Loh!

kesuburan-wanita-bisa-ditingkatkan-dengan-5-buah-ini-loh
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Tahukah Anda? Makanan kaya  antioksidan sangat efektif melawan radikal bebas di dalam tubuh dan meningkatkan kesuburan wanita. Mengapa bisa begitu?

Kesuburan wanita bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang sering dialami saat ini adalah sering terpapar dengan radikal bebas. Senyawa yang tidak stabil ini dapat mengganggu sel-sel yang sehat di dalam tubuh. Penangkal atau pencegah radikal bebas ini disebut dengan antioksidan. Kondisi di dalam tubuh dimana jumlah radikal bebas yang lebih banyak dibandingkan antioksidan disebut stres oksidatif.

Hal ini dapat menyebabkan kualitas sel-sel tubuh menurun, termasuk sel-sel pada organ reproduksi. Radikal bebas yang tidak stabil akan mengambil elektron dari sel-sel yang normal. Selanjutnya, sel-sel yang normal ini menjadi tidak stabil dan mengambil elektron dari sel-sel normal berikutnya. Hal ini terus-menerus terjadi hingga sel-sel normal dalam tubuh menjadi cepat rusak, bahkan bisa memicu terjadinya kanker. Oleh karena itu, dibutuhkan senyawa antioksidan untuk mencegah kerusakan sel akibat dari radikal bebas.

Antioksidan banyak sekali di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran, terutama yang berwarna cerah, salah satunya buah beri-berian. Sudah banyak penelitian yang menemukan manfaat mengenai kandungan antioksidan dalam buah beri-berian yang dapat melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah 5 buah beri-berian yang kaya antioksidan.

5 Buah kaya antioksidan ini dapat meningkatkan kesuburan wanita

1. Acaiberry.

Buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan ini terkenal dengan antioksidannya yang kuat bila dibandingkan dengan buah berry lainnya, yaitu fenolik, flavonoid, dan antosianin. Kandungan antioksidan acai berry yang tinggi ini mampu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, meningkatkan vitalitas tubuh, dan melancarkan sirkulasi darah.

Baca juga:  Pentingnya Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Bunda Pada Masa Nifas
2. Cranberry.

Buah berry jenis ini terkenal dengan rasanya yang asam. Kandungan antioksidannya berupa vitamin C, antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin (golongan flavonoid), dan memiliki senyawa fitokimia (polifenol). Khasiat cranberry selain sebagai antioksidan, juga sebagai antibakteri terutama pada saluran kemih dan mencegah kanker. Buah ini lebih sering tersedia dalam bentuk herbal, seperti kapsul dan sari buah, namun dapat pula dikonsumsi dalam bentuk segar.

3. Blueberry.

Kandungan antioksidan dalam buah blueberry yang paling banyak adalah senyawa fenolik (flavonoid dan khususnya anthocyanin). Zat antioksidan ini juga bisa membantu untuk memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker, seperti kanker endometrium, prostat, menghambat pertumbuhan tumor, serta mengurangi peradangan di dalam tubuh.

4. Strawberry.

Strawberry memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa antosianin (golongan flavonoid). Selain itu, juga mengandung antioksidan dalam bentuk vitamin C yang bahkan lebih tinggi dari jeruk. Antioksidan dalam strawberry mampu melindungi struktur sel dan mencegah kerusakan oksigen dalam organ tubuh manusia akibat radikal bebas, sehingga dimanfaatkan sebagai anti kanker, anti radang, dan mencegah infeksi.

5. Manggis.

Selain strawberry, buah manggis juga merupakan buah yang kaya antioksidannya. Kandungan antioksidan yang paling banyak pada buah ini adalah xanthone dan turunannya. Senyawa ini paling banyak terdapat pada kulitnya dibandingkan buahnya, sehingga kulit buah manggis banyak diolah industri sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan dan bermanfaat sebagai antiinflamatori, antibakteri, antialergi, serta dapat melawan perkembangan sel kanker.

Lalu, apa bahaya radikal bebas terhadap kesuburan wanita?

Penelitian yang dilakukan oleh Agarwal dan Allamaneni pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kondisi stres oksidatif pada folikel ovarium dan tuba fallopi dapat menyebabkan kerusakan langsung pada oosit (sel yang membentuk ovum) dan embrio yang diakibatkan oleh :

  • Lapisan endometrium tidak mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan embrio.
  • Kurangnya dukungan hormon untuk kelanjutan kehamilan.
  • Cedera langsung pada sel gamet, sehingga saat pembuahan, terjadi fragmentasi embrio, kegagalan implantasi, aborsi, atau kelainan bawaan pada keturunan dapat terjadi tergantung pada tingkat kerusakan gamet.
Baca juga:  Inilah Perubahan Yang Terjadi Pada Trimester Awal Kehamilan

Hal di atas dapat menurunkan tingkat kesuburan wanita, sehingga bisa memperkecil peluang kehamilan Anda. Namun, Anda tidak perlu khawatir terhadap bahaya radikal bebas, karena dapat dicegah dengan antioksidan yang terdapat dalam buah beri-berian.

Baca Juga :

6 Manfaat klorofil , Serta Efek Sampingnya Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Kandungan Akar Maca Yang Baik Untuk Kesuburan Wanita

6 Manfaat Buah Jeruk Untuk Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil, Serta Tips Untuk Memilihnya