Jangan Sepelekan Radang Lambung! Inilah Komplikasi dari Maag Kronis

Advertorial : Jangan Sepelekan Radang Lambung! Inilah Komplikasi dari Maag Kronis

Jangan Sepelekan Radang Lambung Inilah Komplikasi dari Maag Kronis
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Bagi sebagian orang, maag mungkin saja dianggap sebagai penyakit lambung biasa yang dapat sembuh dan hilang seiring berjalannya waktu. Namun, bagi seseorang yang mengalami maag akan mengalami penurunan kualitas hidup akibat rasa sakit dan perdarahan pada lambung dan usus.

Lalu, Seberapa parah sih penyakit maag kronis ini? Simak penjelasan berikut dibawah ini !

Maag merupakan penyakit yang menyerang lambung, dimana terjadi luka atau radang pada lambung, sehingga bisa menimbulkan rasa mulas, sakit, dan perih pada perut. Meski begitu, biasanya maag disebut juga dengan radang lambung, tukak lambung, atau dalam bahasa ilmiahnya, disebut gastritis.

Maag kronis merupakan penyakit radang lambung yang terjadi secara berulang dan dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, awal terjadinya maag ini pada usia muda yang menyebabkan penipisan dan degenerasi dinding lambung dalam jangka waktu yang lama. Maag kronis sendiri dibagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu :

  • Tipe A : maag yang disebabkan oleh gangguan pada sistem imun yang menghancurkan lapisan lambung, sehingga tubuh sulit menyerap vitamin B12. Vitamin ini dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah yang menyebabkan Anda dapat mengalami Anemia Pernisiosa.
  • Tipe B : maag tipe ini disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori yang mengakibatkan tukak pada lambung, usus, dan juga kanker lambung.
  • Tipe C : maag ini disebabkan oleh anti inflamasi non-steroid dan minuman beralkohol, sehingga dinding lambung menjadi terkikis dan memicu perdarahan pada lambung.

Faktor Apa Saja yang Dapat Memicu Terjadinya Maag Kronis?

Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya maag kronis adalah sebagai berikut.

  • Kondisi stres.
  • Pola makan, meliputi kebiasaan makan yang tidak teratur, frekuensi makan yang kurang dari 3 kali, dan mengonsumsi makanan pedas lebih dari 1 kali dalam seminggu selama 6 bulan berturut-turut.
  • Pemakaian obat-obatan tertentu, seperti anti nyeri (aspirin, piroxicam, paracetamol), anti inflamasi non steroid (OAINS), antibiotik, suplemen, dan mengonsumsi alkohol, yang dapat mengiritasi mukosa lambung.
Baca juga:  Obat Kuat Kimiawi VS Obat Kuat Herbal, Manakah Yang Baik Untuk Dikonsumsi Oleh Kaum Pria ?

Apa Saja Gejala Penyakit Maag Kronis?

Maag kronis yang berkembang secara bertahap biasanya menimbulkan gejala seperti sakit yang ringan (dull pain). Pada perut bagian atas dan terasa penuh, atau kehilangan selera setelah makan beberapa gigitan. Berikut gejala umum yang sering dialami oleh penderita penyakit maag :

  • Nafsu makan menurun drastis.
  • Sering mual dan muntah.
  • Sering sendawa dalam keadaan lapar.
  • Nyeri perut, kembung, dan rasa sesak bagian atas perut (ulu hati).
  • Kepala pusing.
  • Sulit tidur akibat rasa sakit pada perut.

Hati-hati, berikut ini adalah komplikasi dari maag kronis :

Maag kronis dapat menjadi penyebab awal munculnya penyakit lain. Diantaranya adalah :

  • Gastritis atrofi, terjadi saat peradangan kronis hingga menyebabkan hilangnya lapisan dan kelenjar pada lapisan dinding lambung.
  • Tukak lambung, terjadi saat peradangan atau luka pada dinding lambung dan usus 12 jari (duodenum).
  • Anemia, iritasi pada lambung yang semakin parah dapat menyebabkan pendarahan kronis di lambung. Kehilangan darah dalam jumlah banyak inilah yang menyebabkan anemia.
  • Kekurangan vitamin B12, kondisi maag kronis yang berkembang menjadi gastritis atrofi dapat menyebabkan terganggunya penyerapan vitamin B12.
  • Kanker, umumnya kanker lambung pada stadium awal seringkali tidak muncul gejala. Namun, yang harus diwaspadai adalah saat muncul gejala seperti pencernaan bermasalah, cepat kenyang, nyeri ulu hati, mual, kehilangan selera makan, dan penurunan berat badan. Semakin cepat deteksi kanker lambung dilakukan, maka semakin cepat dan tepat pula penanganan yang akan dilakukan.

Lalu, Bagaimana Cara Menangani Maag Kronis?

Biasanya, pengobatan sakit ini ditentukan berdasarkan pada penyebabnya. Apabila terdapat infeksi bakteri H. Pylori, maka diperlukan antibiotik untuk membasmi kuman. Meredakan gejala maag kronis juga dapat diberikan obat-obatan antasida untuk meredakan asam lambung, obat untuk melindungi lapisan dinding lambung, atau obat-obatan yang menghambat produksi asam lambung.

Baca juga:  7 Tips Menghilangkan Rasa Sakit Endometriosis Pada Wanita Dengan Mengubah Gaya Hidup

Selain itu, sangat dianjurkan untuk Anda agar berhenti mengonsumsi minuman alkohol atau obat-obatan yang dapat memperparah gejala maag kronis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada lambung Anda.

Tips Agar Anda Terhindar Dari Maag Kronis

Ada beberapa tips untuk Anda agar tidak mengalami maag kronis ini.

  • Hilangkan atau hindari kebiasaan merokok. Kandungan nikotin dalam rokok memiliki efek relaksasi otot, sehingga otot saluran pencernaan tidak dapat mempertahankan isi lambung. Akibatnya, asam lambung naik ke atas dan muncul rasa terbakar pada dada.
  • Mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Diantaranya porsi yang lebih sedikit, tidak terlalu kenyang, kurangi konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam dan pedas, dan hindari makan sebelum tidur karena meningkatkan risiko naiknya isi lambung.
  • Pantau status gizi agar tetap normal. Seseorang dengan status gizi gemuk berisiko lebih tinggi mengalami maag, sebab cenderung makan dalam porsi besar, sehingga meningkatkan tekanan dalam lambung. Akibatnya, isi lambung mudah naik keluar.
  • Hindari konsumsi obat pereda nyeri tanpa resep dokter. Salah satunya adalah obat anti inflamasi non-steroid (OAINS), yang memiliki efek samping meningkatkan asam lambung, sehingga rentan mengalami nyeri ulu hati. Dalam minuman jamu seringkali mengandung OAINS, sehingga minum jamu dalam jangka panjang juga memiliki efek yang sama dengan penggunaan OAINS jangka panjang. Untuk itu, penting mengonsumsi obat ini dibawah pengawasan dari dokter.

Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut solusi ramah dari masalah radang lambung yang mengganggu.

Baca Juga :

Waspada Insomnia, Inilah Penjelasan Ilmiahnya Untuk Anda !

Jelas Berbeda! Kenali 5 Tanda Vertigo VS Sakit Kepala Biasa

Waspada! 4 Tanda Menstruasi Tidak Lancar Pada Usia Produktif