Rahasia Kesuburan -
Seperti yang kita ketahui, banyak yang beranggapan bahwa masalah tidak subur adalah kemandulan. Akan tetapi, kabar baiknya apabila anda mengalami gangguan, Anda masih bisa memiliki keturunan. Tentunya, anda pun harus berusaha untuk lebih baik lagi.
Ketidaksuburan pada wanita masih bisa diobati, salah satunya dengan obat atau operasi. Selain itu, Anda mungkin juga bisa mencoba program bayi tabung sebagai salah satu cara untuk segera memiliki keturunan.
Infertilitas (kemandulan) adalah ketika Anda sudah melakukan kegiatan bercinta secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi selama 1 tahun, tetapi belum mampu hamil atau memiliki keturunan dan ini hanya bisa didiagnosis oleh dokter. Anda dapat dikatakan tidak subur, jika Anda terasa sulit untuk melakukan pembuahan atau mencapai kehamilan.
Seorang wanita dapat dikatakan tidak subur dilihat dari siklus menstruasinya, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur atau wanita tidak mengalami menstruasi sama sekali. Selain itu wanita dikatakan tidak subur, jika wanita sudah hamil tetapi dirinya tidak mampu mempertahankan kehamilannya sampai bayi lahir. Lalu, apa saja yang menjadi penyebab gangguan kesuburan pada wanita ?
Berikut ini 5 penyebab gangguan kesuburan pada wanita, yang mungkin anda alami!
1. Penyumbatan Pada Sel Telur.
Gangguan pada tuba falopi dapat mempengaruhi ketidaksuburan pada wanita. Sel telur yang dilepaskan dari ovarium akan melewati salah satu saluran tuba falopi yang menghubungkan ovarium ke rahim. Umumnya, sel telur akan bergabung dengan benih di tuba falopi selama proses pembuahan yang akhirnya menuju ke rahim.
Tuba falopi merupakan saluran yang rapuh, dan jika tersumbat, maka sel telur tidak akan bisa untuk dibuahi. Kerusakan tuba falopi umumnya bisa disebabkan oleh penyakit IMS. Jika, tidak segera diobati, dapat menyebabkan infeksi pada jaringan tuba falopi. Kasus-kasus lain yang dapat menyebabkan penyumbatan pada tuba falopi, adalah penyakit radang panggul, atau bekas operasi akibat kehamilan ektopik.
2. Berat Badan Tidak Seimbang.
Berat badan yang tidak seimbang dapat mengganggu kesuburan wanita, karena tubuh memerlukan 17% dari lemak tubuh di awal masa siklus menstruasi, dan 22% di sepanjang siklus menstruasi. Lemak tubuh mengandung enzim aromatase yang dibutuhkan untuk memproduksi hormon estrogen.
Jika Persediaan lemak dalam tubuh tidak mencukupi, akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap kualitas kesuburan. Oleh sebab itu, tidak boleh terlalu gemuk atau terlalu kurus. Karena, kadar insulin yang tinggi dapat mengganggu sel telur dengan meningkatnya pembentukan hormon testosteron dalam ovarium, sehingga dapat terganggunya proses ovulasi.
3. Masalah Pada Mulut Rahim.
Masalah pada mulut rahim merupakan salah satu penyebab gangguan kesuburan pada wanita, Dimana, masalah ini disebabkan oleh adanya sumbatan pada leher rahim atau volume lendir pada mulut rahim yang tidak normal, hal tersebut mengakibatkan pergerakan benih menuju rahim jadi terhambat.
Untuk mengatasi permasalahan pada mulut rahim dapat dilakukan dengan cara pengobatan. Namun, apabila kondisi mulut rahim sudah memasuki tahap yang serius atau tidak normal, maka, harus dilakukan pembedahan agar mulut rahim dapat berfungsi normal.
4. Kelainan Pada Hormon.
Kelainan hormonal merupakan salah satu gangguan penyakit yang disebabkan oleh faktor keturunan atau pola hidup yang tidak sehat, yaitu seperti mengkonsumsi alkohol dan merokok serta menyantap makanan siap saji dan makanan dengan bahan pengawet tinggi.
Jika tidak ditangani dengan tepat gangguan hormon dapat menjadi masalah yang serius dan berdampak pada kesuburan.
5. Gaya Hidup.
Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh kesibukan sehari-hari dapat membuat seorang wanita menjadi depresi. stress adalah hal mengerikan yang harus dihindari, karena faktanya Stress dapat berpengaruh pada gangguan kesuburan. Salah satu contoh dari gangguan kesuburan adalah siklus ovulasi yang tidak teratur.
Baca juga :
Mengetahui Pentingnya Masa Subur Pada Wanita Yang Ingin Hamil
Kenali Fase Siklus Menstruasi Dan Tanda Siklus Menstruasi Normal
