Rahasia Kesuburan -
Sebagian besar pasangan suami istri mengalami ketakutan dan kekhawatiran untuk bercinta ketika wanita dalam masa kehamilan. Padahal bercinta dalam masa kehamilan tetap diberbolehkan, bahkan dianjurkan untuk usia kandungan tertentu.
“Engaging in loving, making love activity has been shown to have positive benefits for both expecting mother and unborn child,” ungkap Dr. Kecia Gaither, M.D,
Bercinta pada usia kehamilan 29-36 minggu (trimester ketiga) dapat mengurangi rasa sakit yang diderita oleh calon Ibu dan dapat membantu mempercepat proses melahirkan. Oleh karena itu, anda juga harus tetap berhati-hati. Sebab, tidak semuanya posisi bercinta dapat aman untuk dilakukan bagi anda yang sedang hamil. Posisi bercinta dapat menentukan rasa kenyamanan dan keamanan anda pada janin yang ada dalam kandungan.
Berikut ini adalah beberapa posisi bercinta yang aman untuk anda lakukan pada masa kehamilan :
1. Spooning Style
Sebenarnya posisi spooning dapat anda lakukan di semua masa kehamilan (trimester), namun agar terbebas dari rasa kekhawatiran anda dapat melakukannya setelah usia kandungan menginjak 4 bulan.
Posisi membelakangi pasangan dalam kondisi tidur menyamping akan memudahkan pasangan menyentuh seluruh area tubuh anda saat bercinta. Karena posisi dengan teknik “spooning” dapat memaksimalkan kemesraan dan kenyamanan, sehingga anda dan pasangan dapat saling menempel dengan posisi yang sempurna.
2. Modified Missionary Style
Pada posisi missionary dapat memberikan kemudahan bagi pria untuk memegang kontrol atas pasangannya. Posisi ini juga dianggap sebagai posisi aman bagi pasangan yang ingin sama-sama mendapatkan kehangatan dengan cara yang mudah.
Cobalah untuk berbaring setengah badan pada ujung ranjang anda, kemudian biarkan pasangan anda dalam posisi berlutut layaknya melakukan posisi missionary. Eratkan kedua kaki anda pada pinggangnya untuk memudahkan pasangan mendorong penisnya agar saat bercinta dapat merasakan kemesraan yang maksimal.
Anda dapat meletakkan bantal di bawah pinggang-bokong agar posisi tubuh lebih naik, sehingga hal ini memudahkan pasangan melakukan penetrasi dan mendapatkan puncak orgasme ketika bercinta.
3. Scissors Style
Gerakan yang satu ini cukup mudah untuk dilakukan, karena posisinya seperti sedang tidur berhadapan, namun dengan posisi pasangan berada sedikit di bawah anda layaknya bentuk gunting. Posisi ini sangat aman dilakukan karena untuk menghidari anda dari tekanan di perut yang semakin membesar.
Jika anda mengalami kesulitan saat melakukannya, ganjal pada bagian bokong atau perut anda dengan bantal untuk membantu menopang tubuh untuk mendapatkan posisi yang terbaik. Pada saat bercinta dengan pasangan anda.
4. Doggy Style
Sebaiknya, posisi doggy style dapat anda dilakukan sambil berdiri untuk mengurangi risiko tekanan saat sedang bercinta. Cobalah, untuk membungkukkan tubuh hingga posisi kemiringan 90 derajat, sehingga pasangan anda lebih mudah untuk memasukkan penis melalui belakang atau bagian bokong.
Untuk menopang bagian perut anda, disarankan menggunakan bantal di bawah bagian perut agar lebih terasa nyaman pada saat bercinta. Posisi ini dapat mengurangi sakit punggung yang biasa diderita oleh Ibu hamil.
5. Woman On Top Style
Posisi yang satu ini paling aman untuk dilakukan di semua trimester. Anda dapat duduk di atas tubuh sang sambil memegang tangannya atau berpegangan tangan di sisi tempat tidur. Cara ini tak hanya aman, namun juga dapat memberikan orgasme, serta kemesraan saat bercinta. Oleh karena itu, pasangan sangat puas melihat seluruh tubuh anda pada saat bercinta.
Namun, sebaiknya anda tetap mampu mengontrol diri saat mendapatkan puncak orgasme. Lakukanlah gerakan secara perlahan, karena goyangan yang terlalu cepat atau keras dapat berpotensi melukai janin anda yang masih berada dalam kandungan.
Baca Juga :
Bercinta Dapat Mempengaruhi Berat Badan Seseorang, Mitos Atau Fakta ?
