Ereksi bisa terjadi saat pria mendapatkan rangsangan baik secara visual maupun berupa sentuhan. Setelah pria mendapatkan rangsangan, mr. p akan mengalami ereksi dan menjadi keras sehingga aktivitas bercinta bisa dilakukan.
Sayangnya, pria sering mengalami kendala pada saat melakukan ereksi untuk mencapainya tingkat kepuasan bercintanya. Hal ini, disebabkan pada kondisi fisik dan emosional pria itu sendiri. Ereksi mr. p dipengaruhi oleh pembuluh darah, otot, sistem pusat perifer saraf, dan juga mental yang saling berinteraksi.
Gaya Hidup
Membahas tentang gaya hidup sehat, kebiasaan seseorang yang dapat mempengaruhi kesuburan pria dan wanita, hingga berkurangnya potensi kehamilan untuk pasangan. Selain itu, juga menyediakan berbagai tips hidup sehat untuk hidup yang lebih berkualitas.
5 Langkah Ampuh Untuk Mr. P Agar Ereksi Kuat Dan Tahan Lama
Ereksi yang kuat dan tahan lama seringkali menjadi pencapaian banyak pria. Karena hal ini dianggap sebagai bukti kejantanannya terhadap pasangan. Selain itu, banyak pria yang percaya bahwa ereksi yang kuat dan tahan lama menjadi salah satu kunci kepuasan saat bercinta dengan pasangan.
5 Manfaat Bercinta Di Pagi Hari, Serta Tips Sukses Agar Berujung Kenikmatan
Memulai hari dengan bercumbu bersama pasangan bahkan bisa jadi penyemangat buat Anda menjalani rutinitas selama seharian penuh. Meski begitu, jangan sampai Anda jadi telat ke kantor atau melakukan kegiatan lainnya. Atau saking terburu-burunya, Anda malah tidak bisa mencapai klimaks atau bahkan hasrat bercinta jadi menghilang.
Waspada, 5 Pemicu Disfungsi Ereksi Yang Mengganggu Program Kehamilan
Disfungsi ereksi sangat umum dan menjadi lebih umum saat pria menua. Sebuah survei australia menunjukkan bahwa setidaknya satu dari lima pria yang berusia di atas 40 tahun memiliki masalah ereksi dan sekitar satu dari sepuluh pria benar-benar tidak dapat memiliki ereksi. Dengan bertambahnya usia satu dekade, kemungkinan besar mengalami masalah ereksi meningkat.
Pria Perut Buncit Mr. Pnya Cenderung Kecil, Mitos Atau Fakta ?
Kegemukan juga berdampak pada kejantanan anda kelak di atas ranjang. Terutama bila kegemukan ini berpusat di daerah perut alias perut buncit.
Banyak sekali rumor yang berkembang di masyarakat Indonesia, dimana pria yang memiliki ukuran tubuh yang gemuk akan dianggap memiliki ukuran Mr. p yang lebih kecil dari biasanya. Sebuah pertanyaan pun akhirnya muncul.
- Gaya Hidup
- ...
Bercinta Dapat Mempengaruhi Berat Badan Seseorang, Mitos Atau Fakta ?
Bercinta yang biasa anda lakukan bersama dengan pasangan merupakan salah satu bagian dari aktivitas fisik yang secara tidak langsung dapat membakar kalori di dalam tubuh. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa bercinta ini bagaikan olahraga dimana semua anggota tubuh bergerak.
Sebuah studi yang dilakukan Universitas Montreal memaparkan dampak positif dari posisi bercinta terhadap impian untuk jadi kurus. Kebanyakan pria membakar 100 kalori usai berhubungan se. Sementara wanita membakar lebih sedikit yaitu 69 kalori. Jumlah tersebut kurang lebih sama dengan saat anda lari sejauh satu kilometer.
- Gaya Hidup
- ...
Tips Agar Bercinta Menyehatkan Dan Menurunkan Berat Badan
Bercinta bisa mengikat dua insan yang berbeda menjadi satu jiwa. Oleh karena itu, hubungan fisik yang bergairah akan membawa perasaan cinta kasih, hasrat, kebahagiaan dan akhirnya perasaan takut kehilangan. Ikatan dua sejoli ini pun akan jadi makin kuat dengan bercinta.
Punya Mr P Kecil ? Jangan Khawatir, Cobalah Posisi Ini Agar Penetrasi Lebih Dalam
Tak bisa dipungkiri bahwa kehidupan bercinta pasangan suami istri adalah salah satu kunci untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Kepuasan yang dirasakan oleh suami istri di ranjang akan membuat hubungan mereka semakin manis.
- Gaya Hidup
- ...
Tips Bercinta Yang Sehat Agar Lebih Menyenangkan !
Bagi sebagian pasangan atau mungkin banyaknya pasangan, bercinta bukanlah suatu faktor yang berpengaruh pada kesehatan.
Melainkan hanyalah penyaluran hasrat keinginan yang memang harus dilampiaskan dengan pasangan.
Posisi Bercinta Yang Sehat, Untuk Wanita Dalam Masa Kehamilan
Melakukan kegiatan bercinta pada usia kehamilan 29-36 minggu (trimester ketiga) dapat mengurangi rasa Sakit yang diderita oleh calon Ibu dan dapat membantunya mempercepat proses melahirkan. Meskipun begitu, anda juga harus tetap berhati-hati. Karena tidak semuanya posisi bercinta dapat aman untuk dilakukan bagi anda yang sedang hamil. Posisi bercinta dapat menentukan rasa kenyamanan dan keamanan anda pada janin yang ada dalam kandungan.