Rahasia Kesuburan -
Pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan social disctancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dengan yang lain, menghindari keramaian, atau pun membatasi pertemuan. Pasalnya, penularan COVID-19 terjadi melalui kontak fisik atau kontak langsung. Lalu, gimana ya dengan para pasutri yang ingin berhubungan intim di tengah wabah COVID-19 ini? Boleh ngga sih dilakukan padahal lagi social distancing? Daripada penasaran, intip jawabannya di sini, yuk!
Bagi pasutri yang ingin melakukan hubungan intim tentunya wabah COVID-19 menjadi sebuah kekhawatiran, mengingat wabah ini menular melalui kontak fisik atau kontak langsung. Menurut dr. Boyke, himbauan social distancing bukan berarti pasangan suami istri tidak boleh melakukan hubungan intim dan tidak ada anjuran yang harus menggunakan pengaman seperti masker saat berhubungan intim.
Selama pasutri sudah memastikan apakah masing-masing pasangan dalam keadaan sehat, maka hubungan intim dapat dilakukan seperti biasanya. Terlebih lagi, hubungan intim sangat bermanfaat untuk mengendalikan stres dan menjaga daya tahan tubuh.
Lantas, apakah orang yang tidak ada gejala sama sekali sudah berarti bebas dari COVID-19?
Tidak jarang pertanyaan ini juga muncul dari para pasutri. Kenyataannya, memang ada beberapa kasus orang yang terinfeksi COVID-19 tidak menunjukkan gejala, namun bisa saja menjadi carrier atau pembawa virus yang dapat ditularkan ke orang lain.
Perlu diketahui, hingga saat ini penelitian tentang COVID-19 ini masih terus diteliti oleh para pakarnya, termasuk penularan virus corona atau SARS-CoV-2 melalui hubungan intim. Menurut Dr. Kristin A. Englund, MD, saat ini yang masih diketahui dengan jelas adalah penularan COVID-19 ini melalui sekresi saluran pernapasan. Belum ada data pendukung terkait penularannya melalui cairan vagina atau air mani.
Bagaimana caranya agar berhubungan intim dengan nyaman di tengah pandemi wabah COVID-19 ini?
Ada beberapa tips yang dapat pasutri lakukan sebelum melakukan hubungan intim disaat social distancing, sehingga diperoleh hubungan intim yang nyaman tanpa rasa khawatir.
- Memastikan kondisi pasangan dalam keadaan sehat. Gejala COVID-19 adalah demam, batuk, dan sesak napas. Gejala ini akan muncul dalam waktu 2-14 hari. Apabila pasangan tidak menunjukkan gejala seperti di atas, mengapa harus ragu untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan.
- Pasangan tidak melakukan perjalanan dari luar negeri atau dari daerah yang terdampak COVID-19. Selain gejala, pastikan juga nih pasangan kamu tidak melakukan perjalanan dari luar negeri atau wilayah yang terdampak COVID-19. Jika salah satu dari kamu ternyata memiliki riwayat bepergian, maka wajib melakukan self isolation dulu yah selama 14 hari, untuk memastikan bahwa kamu tidak terpapar oleh virus corona.
- Selalu perhatikan kebersihan diri sebelum dan setelah melakukan hubungan intim, seperti dengan mencuci tangan. Sebab, hubungan intim akan membuat pasangan saling melakukan kontak fisik atau kontak langsung, seperti berpelukan, berpegangan tangan, maupun sekedar membuatkan makanan kesukaan.
Baca Juga :
Hubungan Intim Kamu Tidak Sehat? Inilah Dampaknya!
Benarkah, Foreplay Mempunyai Peran Penting Saat Berhubungan Intim ?
Keluar Angin dari Miss V? Waspada Queefing!
‘Whatever you are, be a good one’.
