Awas ! Bahayanya Radang Rahim yang Bisa Mengakibatkan Kemandulan

Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Radang rahim atau yang lebih dikenal sebagai servisitis ialah sindrom peradangan rahim dan merupakan dampak umum dari adanya infeksi menular, akibat Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis.

Lima puluh persen wanita yang terinfeksi dengan Neisseria gonorrhoeae tidak menunjukkan gejala. Skrining yang tepat, diagnosis dini, dan pengobatan sangat penting pada wanita. Karena dapat berakibat komplikasi serius yang dapat mengakibatkan penyakit radang panggul, kehamilan ektopik dan kemandulan.

Jika infeksi adalah masalah, itu dapat menyebar di luar servistis ke rahim , saluran tuba, ke rongga panggul, perut dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa. Ini dapat menyebabkan masalah dengan kesuburan kemampuan untuk menjadi hamil. Atau dapat menyebabkan masalah dengan bayi yang belum lahir jika anda sudah hamil. Oleh sebab itu, anda perlu mengetahui gejala, penyebab, faktor risiko, diagnosis, dan pengobatan servisitis.

Apa Itu Servisitis?

Leher rahim adalah bagian terendah dari rahim. Itu sedikit meluas ke dalam miss v. Di sinilah darah menstruasi keluar dari rahim. Selama persalinan, servisitis melebar untuk memungkinkan bayi melewati jalan lahir (saluran endoserviks). Seperti halnya jaringan yang ada didalam tubuh, rahim dapat meradang karena berbagai alasan. Peradangan dibagian rahim dikenal sebagai servisitis.

Apa Saja Gejala Servisitis?

Beberapa wanita dengan servisitis tidak mengalami gejala. Ketika gejala muncul, mereka dapat meliputi:

• Perdarahan pada miss v yang abnormal.
• Keputihan abu-abu atau putih persisten yang mungkin memiliki bau.
• Nyeri dibagian miss v.
• Rasa sakit saat berhubungan intim.
• Perasaan tekanan panggul.
• Sakit punggung.

Rahim bisa menjadi sangat meradang jika servisitis berlanjut. Dalam beberapa kasus, itu dapat mengembangkan luka terbuka.

Apa Yang Menyebabkan Servisitis?

Penyebab paling umum dari peradangan ini adalah infeksi. Infeksi yang menyebabkan servisitis dapat menyebar selama aktivitas bercinta, tetapi tidak selalu demikian. Servicitis akut melibatkan timbulnya gejala secara tiba-tiba. Servisitis kronis berlangsung selama beberapa bulan.

Servisitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi menular, seperti:

• Herpes simpleks atau herpes genital.
• Klamidia.
• Trikomoniasis.
• Gonorea.
• Infeksi HPV yang telah berkembang dapat menyebabkan peradangan rahim, yang biasanya merupakan tanda kanker rahim atau prekanker.

Servisitis disebabkan oleh infeksi karena faktor lain yang dapat meliputi:

• Alergi terhadap spermisida atau lateks kondom.
• Tutup dibagian rahim atau diafragma.
• Sensitivitas terhadap bahan kimia yang ditemukan di tampon.
• Bakteri miss v biasa.

Lalu, Bagaimana diagnosa servisitis?

Jika anda memiliki gejala servisitis, temui dokter anda untuk melakukan diagnosis yang akurat. Gejala servisitis juga dapat menandakan kondisi miss v atau uterus lainnya. Dokter juga dapat menemukan servisitis selama pemeriksaan rutin, bahkan jika anda tidak memiliki gejala apa pun. Dokter memiliki beberapa cara untuk dapat mendiagnosis servisitis.

Pemeriksaan Panggul Bimanual.

Untuk tes ini, dokter anda memasukkan jari yang bersarung tangan ke dalam miss v, sambil juga memberikan tekanan pada perut dan panggul dengan tangan yang lain. Ini memungkinkan dokter anda mendeteksi kelainan organ pada panggul, termasuk bagian leher rahim dan rahim.

Tes Pap.

Untuk tes ini, juga dikenal sebagai Pap smear, dokter anda mengambil swab sel dari miss v dan leher rahim anda. Kemudian mereka akan menguji sel-sel ini untuk kelainan.

Biopsi Rahim.

Dokter akan melakukan tes ini jika hanya tes Pap anda mendeteksi masalah kelainan. Untuk tes ini disebut juga sebagai colposcopy, dokter anda memasukkan spekulum ke dalam miss v anda. Mereka kemudian mengambil kapas dengan lembut membersihkan miss v dan rahim dari residu lendir.

Dokter anda dapat melihat rahim dengan menggunakan colposcope, yang merupakan jenis mikroskop, dan memeriksa area tersebut. Kemudian, mereka mengambil sampel jaringan dari area yang terlihat tidak normal.

Apa saja pilihan perawatan untuk servisitis?

Tidak ada pengobatan standar untuk servisitis. Dokter Anda akan menentukan program terbaik untuk anda berdasarkan faktor-faktor termasuk:

• Kesehatan Anda secara keseluruhan.
• Riwayat kesehatan Anda.
• Keparahan gejala Anda.
• Luasnya peradangan.

Jika servisitis disebabkan oleh iritasi dari benda asing (tampon yang ditahan atau alat pencegah kehamilan) atau penggunaan produk tertentu (penutup rahim atau spons kontrasepsi), pengobatan akan melibatkan penghentian dalam penggunaan waktu singkat untuk memungkinkan penyembuhan.

Jika anda memiliki peradangan dibagian rahim akibat kanker servisitis atau prekanker, dokter anda mungkin melakukan cryosurgery, pembekuan sel-sel abnormal di rahim yang bisa menghancurkannya.

Dokter dapat mengobati servisitis anda setelah mereka tahu penyebabnya. Tanpa perawatan, servisitis dapat berlangsung selama bertahun-tahun, yang menyebabkan berhubungan intim menyakitkan.

 

Baca Juga :

Waspada ! Ternyata PCOS Bisa Berisiko Terhadap Penyakit Lain

Benarkah, Bartholinis Dapat Mengganggu Kesuburan Pada Wanita ?

Hal Yang Perlu Anda Ketahui Perbedaan Miom Dan Kista, Serta Cara Menanganinya