Apakah Kondisi Hamil Anggur Masih Mungkin Untuk Diselamatkan?

Apakah Kondisi Hamil Anggur Masih Mungkin Untuk Diselamatkan?

Apakah Kondisi Hamil Anggur Masih Mungkin Untuk Diselamatkan?
Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Kehamilan merupakan suatu hal yang sangat diharapkan bagi setiap pasangan. Tetapi, anda harus berhati hati karena tidak semua gejala awal kehamilan itu bisa menjadi tanda kehamilan yang sesungguhnya.

Contohnya, kehamilan anggur ini adalah suatu kondisi yang bisa disebut kehamilan palsu. Hal ini dikarenakan ketika waktu pemeriksaan USG tidak ada pertumbuhan janin di dalamnya. Lalu, apakah wanita yang hamil anggur kandungannya bisa diselamatkan dan melahirkan kembali ? Berikut ini ulasan kondisi kandungan hamil anggur.

Apakah Kondisi Kandungan Hamil Anggur Bisa Diselamatkan?

Apakah kondisi kandungan hamil anggur bisa diselamatkan?

Pada saat hamil anggur sel telur yang sudah dibuahi tidak berhasil berkembang menjadi embrio. Sehingga, pada masa kehamilan ini tidak akan ada perkembangan untuk janin yang berada didalam kandungan dan biasanya ada penanganan khusus untuk mengambil jaringan yang abnormal tersebut untuk menyelamatkan sang ibu.

Gejala awalnya memang sangat mirip dengan kehamilan seperti pada umumnya. Bahkan bila dites menggunakan test pack atau test kehamilan, akan terlihat hasil yang positif. Namun, ketika dilihat menggunakan alat USG, tidak ditemukannya pertumbuhan pada embrio.

Jika, anda didiagnosis hamil anggur, maka jangan biarkan kehamilan ini tetap berlanjut. karena bila tidak ada penanganan yang tepat untuk hamil anggur, maka perdarahan pada dirahim akan semakin banyak. Akibatnya, ibu hamil pun bisa tidak terselamatkan.

Karena tindakan yang biasanya dilakukan adalah dengan D&C (dilatasi dan kuret), yakni pelebaran dan kuret untuk mengangkat jaringan yang tidak normal dalam rahim. Prosedur D&C ini dapat dilakukan setelah melakukan bius umum atau lokal. Namun, untuk tindakannnya sudah terbukti efektif untuk membuang jaringan anggur dari dalam rahim. Setelah D&C berhasil dijalankan dan level hCG stabil di angka nol, maka anda dinyatakan telah sehat.

Baca juga:  Punya Riwayat Plasenta Previa, Bisakah Lahiran Normal?

Pada kasus tertentu jaringan anggur tidak sepenuhnya bisa berhasil dibuang. Ada sisa jaringan anggur yang tidak ikut terangkat setelah dilaksanakan prosedur D&C. Jaringan anggur yang masih berada di dalam rahim ini disebut sebagai persistent trophoblastic disease.

Bagaimana Risiko Hamil Anggur Bila Tidak Segera Ditangani ?

Lalu, Bagaimana risiko hamil anggur bila tidak segera ditangani ?

Kehamilan anggur tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena, kehamilan ini sebenarnya tidak diisi oleh embrio yang benar-benar tumbuh. Jadi, jangan sampai anda memaksakan kondisi untuk melanjutkan kehamilan ini. Kehamilan anggur justru harus segera ditangani untuk menjaga kesehatan ibu dan mengusahakan kehamilan lagi setelahnya.

Jika tidak segera ditangani, persistent trophoblastic disease akan menyebar pada organ vital tubuh karena sifatnya yang cancerous. Bahkan, ketika sudah diatasi saja kehamilan ini bisa menimbulkan komplikasi yakni GTN (Gestational Trophoblastic Neoplasma). Ini terjadi pada sekitar 20 persen kasus hamil anggur meskipun sudah dilakukan kuret.

GTN adalah kondisi saat jaringan abnormal yang sudah diangkat masih ada dan dapat tumbuh menembus jauh ke dalam lapisan tengah dinding rahim. Kondisi ini selanjutnya akan menyebabkan perdarahan vagina kembali.

Jika terjadi GTN, maka penanganan yang paling sering diberikan adalah kemoterapi atau pengangkatan rahim (histerektomi).

Apakah Orang Yang Mengalami Hamil Anggur Bisa Hamil Kembali?

Ketika mengetahui bahwa kehamilan anda ternyata merupakan gejala hamil anggur, treatment untuk membuang jaringan abnormal penyebab hamil anggur dari rahim anda harus dilakukan sesegera mungkin. Salah satu treatment yang paling efektif dalam menyembuhkan hamil anggur adalah D&C alias Dilatasi dan Kuret.

Setelah treatment dilakukan dan jaringan abnormal penyebab hamil anggur anda dinyatakan hilang, pastinya anda menginginkan kehamilan kembali. Namun, anda tidak bisa langsung berekspektasi bahwa anda bisa cepat hamil setelah treatment dilakukan. Anda harus menunggu setidaknya selama setahun untuk kembali hamil. Selama setahun ini, anda akan terus dikontrol oleh dokter untuk memastikan bahwa level hCG anda kembali ke angka 0.

Baca juga:  Punya Mr P Kecil ? Jangan Khawatir, Cobalah Posisi Ini Agar Penetrasi Lebih Dalam

Jika anda hamil kurang dari setahun, maka level hCG anda akan kembali meningkat. Hal ini akan menyulitkan dokter untuk mengetahui apakah ada kemungkinan jaringan abnormal penyebab hamil anggur muncul kembali.

Apakah hamil anggur dan treatment untuk hamil anggur akan mempengaruhi kesuburan? Seperti dilangsir dari babycenter.com, anda masih berpeluang besar untuk kembali memiliki keturunan setelah hamil anggur. Oleh sebab itu, hamil anggur tidak akan mempengaruhi tingkat kesuburan anda. Pasca hamil anggur, peluang anda untuk kembali mengalami hamil anggur juga sangat kecil, kemungkinannya hanya sekitar 1 hingga 2 persen saja.

 

Baca Juga :

5 Tips Agar Cepat Hamil Setelah Mengalami Keguguran

Keguguran Tanpa Kuret Atau Dengan Kuret? Apa Bedanya ?

Kenali 6 Persiapan Yang Dilakukan Sebelum Menjelang Masa Kehamilan