6 Fakta COVID-19 yang Harus Kamu Tahu | Rahasia Kesuburan

6 Fakta COVID-19 yang Harus Kamu Tahu

Bagikan via Whatsapp!

Rahasia Kesuburan -

Banyak berita yang beredar mengenai COVID-19 dan membuat khalayak ramai menjadi semakin panik. Padahal, tidak semua informasi yang disajikan tersebut benar adanya. Dilansir dari para pakar kesehatan UNICEF, inilah 6 fakta tentang COVID-19 yang harus Sobat RK tahu.

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Tidak mengenal usia, jenis kelamin, serta kondisi tubuh, siapa pun bisa menjadi sasaran infeksi virus corona ini. Berikut ini adalah 6 fakta COVID-19 yang harus kamu tahu, agar tidak menambah kepanikan kamu, namun tetap harus selalu waspada.

Virus Corona menular melalui kontak langsung (direct contact).

fakta-covid-19-menular-melalui-kontak-langsung

Penularan COVID-19 dapat terjadi melalui kontak langsung (direct contact) dengan perantaraan percikan cairan (droplets) dan melalui sentuhan pada permukaan yang terkontaminasi dari saluran pernafasan orang yang terinfeksi.

Misalnya, orang yang terinfeksi virus Corona bersin, ludah dari bersin tersebut mengenai tubuh orang yang di sebelahnya, maka orang yang di sebelahnya tersebut dapat ikut tertular dan terinfeksi COVID-19. Atau, orang yang terinfeksi bersin dan ludahnya mengenai suatu benda, kemudian orang yang sehat menyentuh benda yang telah terkontaminasi tersebut, maka orang yang sehat tersebut dapat ikut tertular dan terinfeksi.

Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk kita semua melakukan social disctancing (jaga jarak) minimal 1 meter, terutama dari orang yang batuk, bersin, dan demam.

The symptoms atau gejala COVID-19.

fakta-covid-19-gejala-batuk-demam-sesak-napas

Gejala COVID-19 adalah demam, batuk, dan sesak napas. Gejala ini akan muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terpapar dengan virus Corona. Kebanyakan kasus, penyakit COVID-19 ini menunjukkan gejala yang hampir mirip dengan gejala flu. Namun, pada kasus yang lebih berat, COVID-19 dapat menyebabkan sesak napas hingga sulit bernapas, pneumonia, acute respiratory distress syndrome, bahkan kematian. Selain itu, beberapa kasus juga ada yang dialami oleh orang lansia dengan riwayat penyakit sebelumnya.

Baca juga:  6 Alasan Ini Bikin Gagal Diet Saat Puasa

Pencegahan COVID-19 yang dapat dilakukan.

fakta-covid-19-cegah-dengan-cuci-tangan

Untuk mencegah penularan infeksi virus Corona, cucilah tangan sesering mungkin selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir. Kamu juga bisa menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol minimal 60%. Selain itu, terapkan etika bersin dan batuk yang benar dengan tutup mulut dan hidung menggunakan siku atau lengan atas. Penggunaan tisu juga dapat diterapkan dengan syarat segera dibuang ke tempat sampah setelah digunakan.

Benarkah memakai masker dapat mencegah penularan COVID-19?

fakta-covid-19-cegah-dengan-menggunakan-masker

Tidak juga. Penggunaan masker bukan berarti kamu akan terhindar dari infeksi virus Corona. Sebenarnya, jika kamu tidak merasakan gejala apapun, maka tidak perlu menggunakan masker. Pencegahan yang paling utama adalah tetap dengan sering mencuci tangan. Namun, jika kamu sudah mulai mengalami gejala batuk dan pilek, maka sangat dianjurkan menggunakan masker medis untuk membantu melindungi kamu dan orang lain.

Apakah perempuan yang sedang hamil bisa menularkan COVID-19 pada janinnya?

apakah-ibu-hamil-dapat-menularkan-virus-corona-kepada-janinnya

Hingga saat ini, masih belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa ibu hamil dapat menularkan COVID-19 kepada janinnya atau pun dampak yang akan muncul bagi janin. Oleh sebab itu, yang harus kita lakukan tetaplah waspada dengan mengusahakan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Apakah sudah ditemukan obat untuk menyembuhkan COVID-19?

apakah-obat-covid-19-sudah-ditemukan

Para ahli medis terus melakukan upaya untuk menemukan obat dan antivirus untuk COVID-19. Namun, hingga saat ini, belum ada penelitian valid yang menyatakan bahwa obat untuk mencegah atau menyembuhkan COVID-19 ini ditemukan. Meskipun baru-baru ini telah beredar obat COVID-19 ditemukan, yaitu avigan (sebagai obat flu) dan klorokuin (sebagai obat anti-malaria), namun kedua obat tersebut masih perlu dilakukan uji klinis lebih lanjut. Oleh sebab itu, langkah terbaik yang dapat kita lakukan saat ini adalah dengan melakukan kebersihan dasar seperti mencuci tangan.

Baca juga:  Peran Keseimbangan Hormon Wanita Dalam Proses Kehamilan

 

Baca Juga :

Bolehkah Melakukan Cheat Day Saat Diet?

Inilah 6 Langkah Menurunkan Berat Badan dalam 7 Hari!

Labiaplasty, Bolehkah Dilakukan?